SuaraLampung.id - Kawanan perampok menyatroni rumah pengusaha Pantai Tegal Mas Lampung, Thomas Azis Riska, di Jalan Nusa Indah, Kelurahan Rawa Laut, Enggal, Bandar Lampung, pada Sabtu (29/3/2025) dini hari.
Dalam perampokan itu, penjaga rumah bernama Sofyani menjadi korban. Dia dikeroyok oleh dua orang di lokasi kejadian hingga tewas.
Korban awalnya mendengar teriakan anak Thomas Riska yang melihat dua orang membawa senjata tajam mendatangi rumah mereka.
Lalu korban mencari sumber suara hingga akhirnya bertemu dengan dua pelaku dan dihabisi menggunakan senjata tajam.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Alfret Jacob Tilukay mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.
"Kami masih menyelidiki terkait motif dan lainnya. Tim Inafis dan Satreskrim Polresta Bandar Lampung sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," kata Alfret Jacob Tilukay dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Dari rekaman kamera CCTV, para pelaku datang dengan mengendarai motor dan memasuki rumah korban. Saat itu, penjaga rumah berusaha untuk menghadang mereka, tetapi pelaku justru menyerangnya dengan membabi buta menggunakan senjata tajam.
Dalam peristiwa tersebut, satu pelaku berinisial AB, berhasil ditangkap tak jauh dari lokasi kejadian. Sementara satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri.
Saat ini, polisi masih memburu pelaku lainnya serta menyelidiki motif dari aksi pembacokan hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Baca Juga: Pelaku Perampokan BRILink di Pasar Sukadana Menyerahkan Diri
Sementara itu, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal juga langsung turun dan menjenguk salah satu korban luka ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung.
Dari video yang beredar saat Gubernur Lampung menjenguk keluarga korban, turut terungkap perbincangan kronologis kejadian tersebut.
Peristiwa berawal saat keluarga Thomas hendak pulang ke rumah, ada pelaku yang dari awal sudang mengikuti menggunakan sepeda motor. Pelaku sudah mengintai dari lampu merah Chandra Supermarket Rawalaut dan terus sampai ke halaman parkir rumah Thomas Riska.
Perampokan di Lampung Tengah
Sebelumnya Tim gabungan anti bandit Tekab 308 Presisi Polres Lampung Tengah menangkap pelaku perampokan disertai pembunuhan yang terjadi di Dusun IV, Kampung Sidodadi, Kecamatan Bandar Surabaya.
Pelaku berinisial WO (50) ditangkap pada Senin (24/3/2025) sekira pukul 06.00 WIB, setelah melarikan diri ke wilayah Sukadamai, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
Berita Terkait
-
Pelaku Perampokan BRILink di Pasar Sukadana Menyerahkan Diri
-
Ormas di Bandar Lampung Minta THR? Laporkan ke Hotline Polisi Ini
-
Perampokan di Lampung Tengah: Istri Tewas dengan Luka di Kepala, Suami Dijerat Tali
-
Mudik Lebaran 2025: Angkutan Barang Dibatasi! Cek Daftar Pengecualiannya di Bandar Lampung
-
Jadwal Imsakiyah Kota Bandar Lampung Minggu 16 Maret 2025
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
-
Sri Mulyani Umumkan 26 Nama Lolos Seleksi DK LPS, Ada Mantan Bos BUMN, BI Hingga OJK
-
5 Rekomendasi HP RAM 12 GB Memori 512 GB di Bawah Rp 5 Juta, Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Gunung Anak Krakatau Kini Bisa Dikunjungi Sepanjang Tahun! Siap Berpetualang?
-
BRI Dorong UMKM Tanaman Hias Naik Kelas Lewat Klasterkuhidupku
-
Jaringan AgenBRILink BRI Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Daerah
-
Geger di Kalianda! Bayi Cantik Ditinggal di Teras Warga, 4 Fakta Ini Ungkap Kisah Pilu di Baliknya
-
Pemutihan Pajak Kendaraan di Lampung Raup Rp140 Miliar