SuaraLampung.id - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung mengingatkan pemudik untuk mengantisipasi 15 titik rawan macet di sepanjang ruas jalan nasional yang ada di Provinsi Lampung selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Kepala BPJN Lampung Susan Novelia mengatakan ada 15 titik macet di sepanjang ruas jalan nasional di Provinsi Lampung yang merupakan jalur mudik.
Titik-titik itu berada di ruas jalan Pasar Unit II Kabupaten Tulang Bawang, ruas jalan Tulang Bawang-Bandar Lampung karena terdapat pasar tradisional dengan kemacetan tingkat ringan.
"Ruas jalan Bakauheni, Lampung Selatan karena ada persimpangan, ruas jalan Sukadana, Way Jepara karena terdapat pasar, ruas jalan Natar, Lampung Selatan karena terdapat pasar," katanya.
Susan melanjutkan ruas jalan Terbanggi Besar juga rawan terjadi kemacetan akibat adanya Plaza Bandar Jaya, ruas jalan Hajimena, Natar karena ada persimpangan, ruas jalan Kalianda, Lampung Selatan sebab ada tempat wisata.
"Ruas jalan Gedongtataan juga rawan terjadi kemacetan, ruas jalan Pringsewu tepatnya di Pasar Pringsewu, ruas jalan di dekat Pasar Krui, Kabupaten Pesisir Barat, ruas jalan Balik Bukit, Lampung Barat dekat simpang Pasar Liwa," ujar dia.
Selanjutnya ruas jalan yang rawan terjadi kemacetan ada di ruas jalan Blambangan Umpu, Way Kanan, ruas jalan Kotabumi Selatan, dan ruas jalan Gedongtataan dekat area Simpang Tugu Cokelat, Pesawaran.
"Sedangkan untuk ruas jalan yang rawan terjadi kecelakaan ada di ruas jalan Tarahan Katibung, Lampung Selatan, sebab jalan menanjak dan menurun tajam sehingga sering terjadi rem blong pada kendaraan," kata Susan.
Kemudian ada di ruas jalan Balimbing, Kota Agung Timur rawan terjadi kecelakaan, sebab medan jalan banyak turunan dan tikungan tajam, ruas Jalan Lintas Barat dan ruas jalan Lemong Lintas Barat juga rawan terjadi kecelakaan.
Baca Juga: Info Mudik 2025: Daftar Jalan Rawan Longsor di Lampung
"Kami mengimbau masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik Lebaran untuk tetap berhati-hati saat melintas dan berkendara," ujar dia.
Jalan Rawan Longsor
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Lampung (BPJN) Lampung telah memetakan 39 titik atau ruas jalan nasional yang rawan terjadi longsor menjelang periode mudik Lebaran 2025.
"Kami sudah melakukan persiapan menjelang periode mudik Lebaran 2025, salah satunya dengan memetakan ruas jalan yang menjadi kewenangan kami yang rawan terjadi longsor," ujar Susan Novelia.
Ia mengatakan bahwa pemetaan ruas jalan rawan longsor tersebut dilakukan untuk menjamin keselamatan pengguna jalan nasional selama periode mudik Lebaran 2025.
"Inventaris titik rawan longsor ada di ruas Simpang Tanjung Karang-Kilometer 10 rawat terjadi longsor lereng dan bahu, dua titik rawan longsor di ruas Balimbing Kota Agung Timur sebab lokasi banyak jalan tebing," katanya.
Kemudian ada 18 titik rawan longsor pada ruas jalan Kota Agung-Bengkunat sebab banyak tebing dan jurang alami di bagian kanan kiri badan jalan.
"Lalu ada dua titik di ruas jalan Lintas Barat dengan kondisi jalan di kiri kanan bertebing, kemudian ada tiga titik di ruas jalan Lemong Lintas Barat, ruas jalan Lintas Barat Ruas Kota Liwa- Simpang Gunung Kemala ada lima titik rawan longsor," ucap dia.
Susan melanjutkan bahwa titik rawan longsor juga ada di Lintas Barat Ruas Karya Penggawa, di ruas jalan Krui-Liwa Way Krui ada dua titik rawan longsor.
"Kemudian ruas jalan Krui-Liwa Balik Bukit ada dua titik longsor, ruas jalan Padang Tambak-Batas Kota Liwa, dan dua lokasi longsor karena kontur jalan berlereng di Bukit Kemuning," imbuhnya.
Sedangkan ruas jalan nasional yang rawan mengalami banjir ada di batas Kabupaten Lampung Tengah-Batas Kabupaten Lampung Timur, Simpang Tanjung Karang-Kilometer 10 ada dua titik rawan banjir.
"Kemudian di Pringsewu karena drainase tertutup, dan jalan di daerah Rajabasa Bandar Lampung karena ada boks culvert (gorong-gorong) daerah Nyunyai," ujar dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Info Mudik 2025: Daftar Jalan Rawan Longsor di Lampung
-
Posko THR Lampung 2025: Lapor Online Lebih Mudah! Ini Kontak Pentingnya
-
74 Persen Jalan Nasional Lampung Sudah Mulus! Target Bebas Lubang Sebelum Mudik Lebaran 2025
-
6 Asosiasi Perusahaan di Pelabuhan Panjang Tolak Pembatasan Angkutan Barang Selama Mudik
-
TNI Selidiki Dugaan Keterlibatan Anggota di Kasus 3 Polisi Tewas di Lampung
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK dari Partai Apa? Ardito Ternyata Baru Gabung Golkar
-
Bupati Lampung Tengah Kasus Apa? KPK Ungkap Dugaan Suap Rp 5,7 Miliar hingga Penahanan
-
KPK Tangkap Lima Orang Terkait OTT Bupati Lampung Tengah, Begini Awal Kejadiannya
-
Cek Fakta: Viral Video TNI Tangkap Kapal Malaysia Pengangkut Emas Ilegal, Benarkah Terjadi?
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Harga Sabun, Deodoran, Pasta Gigi & Body Lotion di Indomaret Anjlok