Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 18 Maret 2025 | 10:21 WIB
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika menyebut penyelidikan kasus penembakan tiga anggota Polres Way Kanan oleh oknum anggota TNI masih pengembangan. [ANTARA]

Polda Lampung berkomitmen mengungkap peristiwa tiga polisi yang gugur di Kabupaten Way Kanan saat bertugas melakukan penggerebekan judi sabung ayam secara transparan.

"Kami berkomitmen untuk mengungkap peristiwa ini secara terang dan transparan," kata Helmy Santika, di RS Bhayangkara Polda Lampung, Selasa (18/3/2025).

Dia mengatakan bahwa saat ini tim dari Badan Reserse dan Pomdam Sriwijaya telah bergabung untuk melakukan investigasi bersama guna mencari fakta dan mengidentifikasi pelaku.

"Semalam, kami mencoba menuju lokasi kejadian. Namun, karena kondisi gelap, kami memutuskan untuk kembali ke Bandar Lampung," kata dia.

Baca Juga: 3 Polisi Gugur Ditembak di Way Kanan, Polda-Korem Investigasi Bareng

Helmy mengatakan bahwa tujuannya ke Bandar Lampung untuk melihat ketiga jenazah di RS Bhayangkara. Setelah itu, pihaknya akan kembali lagi ke Way Kanan.

"Kami baru saja melihat jenazah dan pagi ini berencana kembali ke lokasi menggunakan helikopter. Mohon kepada masyarakat untuk bersabar. Kami akan memberikan update lebih lanjut secepat mungkin," kata dia.

Kapolda Lampung itu pun menyampaikan rasa duka mendalam atas gugurnya tiga Prajurit Bayangkara saat menjalankan tugas.

"Kami turut mendoakan semoga ketiganya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa diampuni dosa-dosanya, dan diterima segala amal ibadahnya," kata dia.

Ia menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula dari upaya pembubaran kegiatan sabung ayam di wilayah Way Kanan, pada Senin (17/3/2025) saat hendak mundur setelah pembubaran, terjadi beberapa kali letusan senjata yang mengakibatkan gugurnya tiga anggota Polri, termasuk Kapolsek Negara Batin.

Baca Juga: 3 Jenazah Polisi Korban Penembakan di Way Kanan Tiba di RS Bhayangkara untuk Diautopsi

"Dalam situasi yang gelap saat itu, anggota lainnya fokus untuk mengevakuasi rekan-rekannya yang menjadi korban," kata dia.

Load More