SuaraLampung.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan Pelabuhan Panjang di Bandar Lampung akan digunakan sebagai pelabuhan alternatif penyeberangan pemudik bila terjadi kepadatan tinggi pada saat arus mudik Lebaran 2025.
"Pelabuhan Panjang akan digunakan apabila kepadatan arus mudik di Lebaran 2025 sudah sangat tinggi dan penuh," ujarnya di Bandarlampung, Kamis.
Dalam menjaga kelancaran arus mudik, katanya, pemerintah telah menyiapkan tiga pelabuhan di Banten, yaitu Pelabuhan Merak, Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara, dan Pelabuhan Ciwandan.
Sedangkan tiga pelabuhan di Lampung, yaitu Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan BBJ Bakauheni, dan Pelabuhan Wika Beton.
"Pemudik sepeda motor akan kami lepas dari Pelabuhan Ciwandan menuju Pelabuhan Wika Beton," katanya, Kamis (13/3/2025).
Dia menjelaskan untuk kendaraan besar yang diizinkan beroperasi pada saat Lebaran akan menyeberang dari Pelabuhan BBJ Bojonegara.
"Jadi Pelabuhan Merak akan khusus melayani kendaraan kecil, bus, jadi akan dibuat tiga kluster dan kami akan melakukan pembatasan termasuk di Lampung," ucap dia.
Dudy berharap dengan memanfaatkan Pelabuhan Panjang sebagai pelabuhan alternatif dalam mengurai kepadatan arus, pelaksanaan mudik ataupun balik Lebaran dapat berjalan dengan lancar.
"Pemerintah menjamin keamanan dan kenyamanan pemudik selama arus mudik ataupun arus balik pada Lebaran 2025 ini," katanya.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Bandar Lampung Kamis 13 Maret 2025
Pelabuhan Panjang yang terletak di pesisir Kota Bandar Lampung menjadi salah satu pelabuhan alternatif yang digunakan pemerintah selama beberapa tahun terakhir dalam rangka mengurai kemacetan selama arus mudik dan balik Lebaran.
Pelabuhan BBJ Siap Layani Pemudik
Dudy Purwagandhi memastikan kesiapan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) dan Pelabuhan WIKA menjelang arus mudik lebaran tahun 2025.
Kunjungan tersebut didampingi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavial, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani, dan Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama.
"Peninjauan ini dilakukan karena Pelabuhan BBJ dan Wika ini akan dipakai untuk mudik lebaran tahun ini," kata Menhub Dudy.
Ia menyebutkan, secara garis besar, fasilitas di Pelabuhan BBJ dan Wika sudah sangat memadai dari sisi keselamatan dan kenyamanan penumpang.
"Dengan difungsikannya dua pelabuhan ini diharapkan dapat menampung para pemudik dan tidak terjadi penumpukan kendaraan di wilayah pelabuhan," katanya.
Menhub menegaskan bahwa infrastruktur transportasi memegang peran penting untuk melancarkan arus mudik di wilayah pelabuhan.
"Dengan adanya pelabuhan ini jadi tidak dicampurkan antara kendaraan barang dan penumpang, jadi dengan pemisahan ini perjalanan dari para pemudik dapat diuraikan dan lancar," ucapnya.
Untuk diketahui, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah memberlakukan ketentuan baru pembelian tiket online kapal feri mulai 11 Desember 2023. Ketentuan itu berlaku di Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ketapang, dan Pelabuhan Gilimanuk.
Ketentuan baru tersebut adalah pemesanan tiket feri dapat dilakukan sampai dengan batas radius maksimal lima kilometer sebelum pelabuhan.
Ketentuan itu ditetapkan dalam Surat Dirjen Hubdat AP.406/1/5/DJPD/2023 perihal Penataan Layanan Pemesanan Tiket Elektronik di Sekitar Pelabuhan.
Tak Ada Dermaga Eksekutif
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan bahwa semua dermaga di Pelabuhan Merak, Banten dan Bakauheni Lampung Selatan akan menjadi kelas reguler saat arus mudik berlangsung.
"Iya, semua kelas menjadi kelas reguler. Tidak ada kelas eksekutif untuk sementara, baik di Bakauheni maupun Merak," kata Menhub Dudy Purwagandhi.
Menurutnya hal ini juga merupakan salah satu strategi guna memecah kemacetan yang kerap terjadi di pintu masuk saat volume kendaraan meningkat.
"Kita tau kelas eksekutif posisi sebelumnya berada di depan dan sering menimbulkan kemacetan, jadi untuk sementara tidak ada dermaga eksekutif. Semua dermaga sama sehingga terbagi dan merata," kata dia.
Pada sisi lain Menhub mengatakan bahwa dalam arus mudik 2025 pemerintah akan menyiapkan tiga pelabuhan di Lampung yang dapat dipakai oleh pemudik.
"Tiga pelabuhan tersebut yakni Bakauheni untuk kendaraan pribadi dan bus, Bandar Bakau Jaya (BBJ) untuk kendaraan berat dan Wika Beton guna kendaraan roda dua," kata dia.
Sementara itu, lanjut dia, untuk Pelabuhan Panjang, akan difungsikan saat terdapat kepadatan kendaraan yang tinggi di Pelabuhan Merak.
"Saat ini kami masih mengutamakan tiga kluster yang sudah ditentukan sebelumnya. Jika tiga kluster tersebut tidak memadai maka pelabuhan panjang akan digunakan," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Jadwal Buka Puasa Kota Bandar Lampung Kamis 13 Maret 2025
-
Lebaran 2025: Angkutan Barang Dibatasi di Lampung! Cek Jadwalnya
-
Jejak Harimau Sumatera Ditemukan di Lampung Barat, Imbauan Darurat Dikeluarkan
-
Cek Kesiapan Terminal Rajabasa, Pelabuhan Bakauheni dan Stasiun Tanjungkarang Hadapi Pemudik
-
Jadwal Imsakiyah Kota Bandar Lampung Kamis 13 Maret 2025
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
Terkini
-
Inflasi Lampung Naik, Cabai dan Ayam Jadi Biang Keladi
-
BRI Jadi Banking Partner Halal Indo 2025, Pengunjung Tembus 25 Ribu Orang
-
Inflasi Lampung September Merayap Naik, Daya Beli Masyarakat Terpukul Harga Pangan
-
Ekspor Lampung Meroket: Lemak Nabati Jadi Primadona, Amerika Serikat Pasar Utama
-
Misteri Jurang Rewel: Pencarian Ban Bekas Berujung Maut di Kedalaman Tebing Semaka Tanggamus