Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 13 Maret 2025 | 10:27 WIB
Terminal Rajabasa mulai berbenah hadapi pemudik Lebaran Idul Fitri 2025. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Terminal Rajabasa Lampung mulai menyiapkan fasilitas pendukung di gedung terminal bagi pemudik Lebaran Idul Fitri 2025.

Kepala Terminal Rajabasa Lampung, Marsusi mengatakan fasilitas yang disiapkan seperti kamar mandi, ruang tunggu, serta posko.

Dia mengatakan bahwa guna menyambut musim mudik, Terminal Rajabasa juga melakukan revitalisasi masjid, seperti pengecatan, penggantian, dan perbaikan kamar mandi yang sekarang sedang dikerjakan.

"Perbaikan masjid ini merupakan bantuan dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) dalam rangka mudik," kata Marsusi, Rabu (12/3/2025) kemarin.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2025 Makin Hemat! Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Diskon 20 Persen

Marsusi mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kendaraan yang keluar masuk untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para pemudik.

"Untuk kelayakan kendaraan kami juga melakukan pengecekan menyeluruh. Tujuannya, tentu saja, untuk kenyamanan para pemudik dan masyarakat yang menggunakan terminal," kata dia.

Marsusi mengatakan bahwa di Terminal Rajabasa akan tersedia posko kesehatan bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat.

"Arahan dari Kementerian Kesehatan juga menyebutkan pentingnya pemeriksaan kesehatan untuk awak bus serta pemudik agar aman dan selamat sampai tujuan," kata dia.

ASDP Siapkan 75 Ferry

Baca Juga: BRI Hadirkan Mudik Gratis Lebaran 2025

PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan menyiapkan sebanyak 75 kapal pada angkutan arus mudik dan balik Lebaran tahun 2025.

General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syamsudin mengatakan, dengan jumlah kapal tersebut, pihaknya memastikan kesiapan armada untuk melayani mobilisasi penumpang pada periode angkutan Idul Fitri tahun 1445 Hijriah.

"Untuk ASDP Cabang Bakauheni pada angkutan Lebaran 2025 kami menyiapkan armada kapal sebanyak 75 kapal," kata dia.

Ia menjelaskan, dengan penambahan armada kapal tersebut agar tidak terjadi penumpukan penumpang pada saat puncak arus mudik dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa yang menggunakan jalur laut.

"Pada angkutan tahun ini ASDP menyiapkan dua Pelabuhan Bakauheni dengan jumlah armada kapal yang beroperasi sebanyak 45 kapal. Kemudian untuk Pelabuhan BBJ dan WIKA 12 kapal, sementara untuk yang docking ada 16 kapal, total keseluruhan terdapat 75 kapal," kata dia.

Syamsudin menerangkan, ASDP berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan.

"Keselamatan pengguna jasa adalah prioritas utama kami. Kami bekerja sama dengan semua stakeholder untuk memastikan layanan penyeberangan tetap optimal," ucapnya.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah memberlakukan ketentuan baru pembelian tiket online kapal feri mulai 11 Desember 2023.

Ketentuan itu berlaku di Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ketapang, dan Pelabuhan Gilimanuk.

Ketentuan baru tersebut adalah pemesanan tiket feri dapat dilakukan sampai dengan batas radius maksimal lima kilometer sebelum pelabuhan.

Ketentuan itu ditetapkan dalam Surat Dirjen Hubdat AP.406/1/5/DJPD/2023 perihal Penataan Layanan Pemesanan Tiket Elektronik di Sekitar Pelabuhan.

KAI Terima 9 Unit Rangkaian Kereta Api

Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang menerima sembilan unit rangkaian kereta api untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025 mendatang.

"Kami menerima sembilan rangkaian kereta api yang pengirimannya dilakukan secara bertahap oleh KAI Logistik sejak 1 Maret 2025 melalui Jakarta International Container Terminal (JICT) menuju Stasiun Rejosari Lampung," kata Pelaksana Tugas Executive Vice President Divre IV Tanjungkarang Mohamad Ramdany.

Dia mengatakan bahwa target penyelesaian pengiriman rangkaian kereta tersebut, yakni pada 17 Maret mendatang dengan rincian kereta yang dikirimkan tujuh unit kereta ekonomi (K3) dan dua unit kereta makan pembangkit (KMP2/MP2).

“Dengan penambahan gerbong ini jumlah rangkaian dari yang sebelumnya terdiri dari lima kereta ekonomi (K3) akan menjadi delapan K3. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap kenaikan jumlah penumpang," kata dia.

Oleh karena itu, kata dia lagi, setelah mendapatkan izin operasi, maka KAI Tanjungkarang pun akan segera membuka kembali lagi penjualan tiket untuk arus mudik.

"Ya, nanti teknis penjualan tiketnya akan dilaksanakan saat izin operasi dari kementerian sudah ditandatangani," kata dia. (ANTARA)

Load More