"Pembangunan jalan ini juga untuk mendukung pertanian, jadi kami kolaborasikan juga dengan pembangunan jalan yang ada di kabupaten serta jalan desa," ucap dia.
Mirza melanjutkan dengan adanya koneksi antar jalan provinsi, jalan kabupaten serta kota. Maka diharapkan hasil panen masyarakat dapat langsung terjual ke pasar.
"Jadi jalan yang diperbaiki ini kita kolaborasikan serta hubungkan dengan desa, sehingga saling terkoneksi. Hasil pertanian dari desa bisa langsung dijual ke pasar tidak perlu jauh-jauh langsung semua bisa dijual," tambahnya.
Mirza meminta masyarakat untuk bisa tetap menjaga infrastruktur jalan yang sudah dibangun agar tetap dalam kondisi yang baik.
"Dengan jalan yang sudah dibangun ini, tolong dijaga sama-sama agar jalannya tetap bagus. Sebab kami belum tahu kapan kami akan membenarkan jalan ini lagi," ujar dia.
Tanggapan tambahan dikatakan oleh Kepala Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung Muhammad Taufiqullah.
"Mengenai groundbreaking jalan ini tidak hanya dilakukan disini tapi ada enam ruas lagi dan ini dilakukan secara bertahap," kata Muhammad Taufiqullah.
Ia mengatakan pembangunan jalan tersebut juga akan diperluas selain enam ruas tersebut sebagai bentuk implementasi visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung periode 2025-2030 di 100 hari kerja.
"Mungkin banyak masyarakat yang bertanya kenapa jalan di rumahnya tidak dapat, sebenarnya ini kami ajukan pembangunan berkala untuk program 100 hari kerja Gubernur serta Wakil Gubernur Lampung jadi yang diusahakan minimal badan jalan dahulu. Yang pasti Gubernur ingin memastikan apa yang menjadi harapan masyarakat melalui kerja nyata bukan janji kampanye," ucapnya.
Baca Juga: Waspada, Harimau Sumatera Muncul di Perkebunan Warga Dekat TNWK
Sebelumnya Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung ada enam ruas jalan yang menjadi prioritas dalam program perbaikan jalan di daerah tersebut yakni ruas jalan Pringsewu-Kalirejo, ruas jalan Kalirejo-Bangunrejo, ruas jalan Bandar Jaya-Mandala, ruas jalan Kotabumi-Bandar Lampung, ruas jalan Jabung-Jabuhan Maringgai, dan ruas jalan Kora Metro - Tanjung Karang.
Berita Terkait
-
Waspada, Harimau Sumatera Muncul di Perkebunan Warga Dekat TNWK
-
Bantah Terima Ratusan Juta! Ketua Komisi III DPRD Lampung Timur Bersaksi di Kasus Korupsi Bendungan Margatiga
-
Jalan Rusak di Tol Bakter Dibenahi Jelang Mudik Lebaran 2025
-
Pernikahan Paksa Pelajar di Lampung Timur: KemenPPPA: Itu Tindak Pidana Kekerasan Seksual
-
Alasan Pelaku Sebar Video Asusila Pasangan Pelajar di Lampung Timur
Terpopuler
Pilihan
-
3 Pemain Kunci Persis Solo Kalahkan Persija Jakarta di Manahan
-
Teks Sambutan Malam Tirakatan 17 Agustus Lengkap Disertai Doa Inspiratif
-
BCA Diakusisi Jadi BUMN? Isu BLBI Kembali Mengguncang Keluarga Hartono!
-
Di Bawah Atap Oranye : Jejak Pendidikan TK YRPU dari Zaman Kolonial di Lombok.
-
Dari Tarkam ke Timnas Indonesia U-17: Dimas Adi Anak Guru yang Cetak Gol Ciamik ke Gawang Uzbek
Terkini
-
Alasan Pemprov Lampung tak Gelar Upacara Bendera 17 Agustus di Kota Baru
-
Mantan Bupati Lampung Timur Segera Disidang Korupsi Gerbang Rumah Jabatan
-
Sekolah Rakyat Lampung Selatan Jadi Harapan Anak Buruh: Riska Ingin Jadi Dosen
-
Debut di Lampung, Pelatih Bhayangkara FC Janjikan Kemenangan Atas PSM
-
Solid: Tak Ada Guru Sekolah Rakyat di Lampung yang Mundur