SuaraLampung.id - Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (KPTPH) Provinsi Lampung mencatat stok beras mengalami surplus 766.536 ton pada awal tahun.
Kepala Dinas KPTPH Provinsi Lampung Bani Ispriyanto mengatakan ketersediaan beras untuk Februari-Mei 2025 berjumlah 1.051.067 ton, sedangkan kebutuhan ada 284.531 ton.
"Melihat data ini, artinya Lampung mengalami surplus beras sebanyak 766.536 ton," ujar Bani Ispriyanto, Kamis (20/2/2025).
Bani mengatakan harga rata-rata provinsi untuk beras pada Januari 2025 berkisar Rp12.209-Rp12.975 per kilogram (kg).
"Untuk terus menjaga produktivitas pertanian, harga dan ketersediaan beras, maka telah dilakukan beberapa hal seperti percepatan tanam padi untuk masa tanam per kabupaten serta kota," katanya.
Kemudian, pemanfaatan sumber daya air yang tersedia melalui program pompanisasi, pipanisasi, waduk, embung, sumur dangkal, dam parit, dan longstorage.
"Lalu ada juga pemanfaatan lahan rawa lebak, lahan tadah hujan, dan lahan kering untuk tanam padi. Serta ada juga pemanfaatan lahan pekarangan untuk pangan lokal," ucap dia.
Bani menjelaskan dengan pihak terkait akan juga dilakukan pemantauan untuk mengetahui ketersediaan dan harga pangan pada sentra produksi serta pasar tradisional.
"Selain itu, bersama pihak terkait akan dilakukan koordinasi dengan distributor untuk menjaga ketersediaan stok pangan. Dan, mengadakan gelar pangan murah komoditas pangan strategis dengan melibatkan pelaku usaha," tambahnya.
Baca Juga: Pernikahan Paksa Pelajar di Lampung Timur: KemenPPPA: Itu Tindak Pidana Kekerasan Seksual
Bani berharap dengan mulainya panen di beberapa lokasi pada Februari akan terus menambah ketersediaan beras bagi konsumsi masyarakat.
"Februari ini sudah mulai panen sedikit-sedikit, kalau untuk panen raya di Maret-April. Semoga stok beras makin meningkat dengan ini," ujar dia.
Sebelumnya Lampung juga telah menetapkan target luas tambah tanam (LTT) padi pada 2025 mencapai 1,03 juta hektare dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pernikahan Paksa Pelajar di Lampung Timur: KemenPPPA: Itu Tindak Pidana Kekerasan Seksual
-
Ramadan & Lebaran 2025: Pemprov Lampung Jamin Stok Pangan Aman
-
Kesan Eva Dwiana Dilantik Bersama Ratusan Kepala Daerah Lain oleh Prabowo
-
22 Titik Rawan Bencana di Jalur Kereta, KAI Tanjungkarang Lakukan Ini
-
Efisiensi Anggaran, Bagaimana Nasib Pemeliharaan Irigasi di Lampung?
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
12 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Kode Keras! Thijs Dallinga: Saya Tahu Situasi Timnas Sekarang
-
3 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 128 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Kisah Pangeran Arab "Sleeping Prince" Meninggal Dunia Usai 20 Tahun Koma
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
BRI Dukung UMKM Katering Pemasok Program MBG Ekspansi Dapur dan Berdayakan Ratusan Karyawan
-
BRI: Keamanan Jadi Elemen Penting bagi BRI dalam Melakukan Pengembangan Layanan Digital
-
Romansa dan Narkoba: Akhir Tragis Pasangan Muda Pengedar Tembakau Sintetis di Pringsewu
-
Grand Jam Saburai Bikin Arus Lalu Lintas Berubah! Simak Rute Alternatifnya
-
Rp6,8 Miliar Narkoba Dimusnahkan, Polresta Bandar Lampung Selamatkan 63 Ribu Nyawa