SuaraLampung.id - Tim praktisi rukiyah syariyah di Tanjung Sari, Lampung Selatan, melaksanakan ruqyah on the road atau ruqyah di jalanan yang selama ini dianggap angker oleh masyarakat dan rawan kecelakaan lalu lintas pada Selasa (11/2/2025).
Pada ruqyah on the road kali ini, dilaksanakan di sepanjang Jalan Ir Sutami di Ruas Kecamatan Tanjung Bintang dan Tanjung Sari, Lampung Selatan, mulai dari Ruas Palapan, Bergen, hingga Kertosari.
Salah satu tim rukiyah, Eko Warsiyanto mengatakan, pihaknya sering merukiyah tempat atau jalan yang dianggap angker dan sering terjadi kecelakaan lalu lintas, hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Ini titik ketiga di Jalan Ir Sutami di Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan, yang belum lama ini telah terjadi dua peristiwa kecelakaan lalu lintas, hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia," kata Eko Warsiyanto dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Kegiatan ruqyah on the road juga dilaksanakan untuk mendukung Operasi Keselamatan 2025 yang dilakukan Polda Lampung mulai 10-23 Februari 2025.
"Sebagaimana diketahui bersama, operasi tersebut dilaksanakan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, jadi kami berupaya untuk ikut berpartisipasi membantu menekan angka kecelakaan," ujar Eko Warsiyanto.
Eko menyebut, kegiatan tersebut juga dilakukan sebagai bentuk edukasi dan mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu berdoa sebelum bepergian agar selamat dalam perjalanan.
"Namun tidak lupa juga, kami mengimbau untuk selalu berhati-hati serta tertib dalam berlalu lintas ketika berkendara," sebut Eko Warsiyanto.
Selama ini, masyarakat ketika melewati jalan yang dianggap angker dan sering terjadi kecelakaan lalu lintas, mereka sering mengklakson dan memberikan isyarat untuk permisi.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2025: Lampung Siapkan 4 Pelabuhan, Antisipasi Lonjakan Pemudik
Padahal dalam hukum Islam, menurut Eko Warsiyanto, hal tersebut tidak ada yang mengaturnya, namun Islam menganjurkan cukup dengan membaca Bismillah atau doa yang lain, ketika melintasi tempat yang dianggap angker dan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Eko Warsiyanto turut menghimbau kepada masyarakat, agar turut meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah agar terhindar dari bencana dan lainnya.
Berita Terkait
-
Mudik Lebaran 2025: Lampung Siapkan 4 Pelabuhan, Antisipasi Lonjakan Pemudik
-
Truk Fuso Hantam Pohon di Bakauheni, 1 Tewas Terjepit
-
Ratusan Siswa SMA di Lampung Gagal SNBP, Disdik Berupaya Lobi Pusat
-
Ngeri! Pasutri Berpapasan Harimau di Jembatan Way Awi Lampung Barat
-
CKG Gratis! Tunawisma di Lampung Akan Difasilitasi
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Sinergi JungleSea dan Bhayangkara FC Akan Dongkrak Pariwisata dan Olahraga Lampung
-
5 Fakta Banjir di Suoh Lampung Barat: Yang Pertama Sejak 20 Tahun Terakhir
-
Jembatan Gantung Tampang Muda Ditargetkan Selesai Akhir September, Akses Sekolah Kembali Normal
-
Bhayangkara FC Fokus Pencarian Talenta Muda dari Lampung
-
Korupsi Dana BOKB: Pejabat Tubaba Ditahan, Rugikan Negara Lebih dari Rp1 Miliar