SuaraLampung.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Lampung masih berupaya membantu ratusan siswa di dua SMA yang gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Thomas Amirico mengatakan masih ada waktu tersisa sebelum pengumuman pada 8 Maret 2025.
"Kami akan berusaha membantu siswa-siswa tersebut agar bisa ikut seleksi," kata Thomas Amirico, Selasa (11/2/2025).
Dia mengatakan upaya yang telah dilakukan yakni berkoordinasi dengan tim dari pusat, termasuk tim dari Unit Pelaksanaan Tugas (UPT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Baca Juga: Ngeri! Pasutri Berpapasan Harimau di Jembatan Way Awi Lampung Barat
"Kami juga tadi sudah berkomunikasi dengan Tim dari Pusat termasuk tim UPT dari Kemendikbud, mereka mengakui masalah ini dan siap membantu permasalahan yang ada di dua sekolah di Lampung," kata dia.
Dia berharap langkah-langkah yang diambil oleh Dinas Pendidikan ini bisa berhasil, dan siswa-siswa yang tadinya gagal bisa ikut seleksi, bisa ter-update datanya sebelum 8 Maret, sehingga dapat mengikuti SNBP.
"Jadi kami sudah lakukan dengan maksimal apa yang bisa dilakukan terkait masalah ini. Jadi mari bersama-sama ditunggu progresnya selama satu bulan ke depan karena tim dari pusat dan Kemendikbud mau coba bantu. Saya harap ini berhasil karena hal tersebut menyangkut masa depan siswa," kata dia.
Thomas Amirico menegaskan bahwa Dinas Pendidikan Lampung akan memastikan hal-hal seperti ini tidak terulang kembali di kemudian hari dengan membuat surat edaran ke sekolah-sekolah sebagai pengingat.
"Ke depannya, kami akan memastikan hal seperti ini tidak terulang. Kami akan membuat edaran sebagai pengingat bagi masing-masing sekolah agar tidak lalai dalam menginput data terkait SNBP yang setiap tahun dilaksanakan," kata dia.
Baca Juga: CKG Gratis! Tunawisma di Lampung Akan Difasilitasi
Thomas mengungkapkan bahwa permasalahan di dua sekolah yakni SMA Pelita Bangsa Kota Bandar Lampung dan SMAN 1 Sumber Rejo Kabupaten Tanggamus disebabkan oleh kelalaian pihak sekolah dalam menginput data siswa sehingga gagal pada sistem.
"Kami juga sudah panggil dua sekolah yang terkendala PPDS. Masalahnya adalah saat input data terjadi masalah pada sistem, sehingga data mereka tidak bisa masuk dan dianggap gagal," kata dia.
Sehingga, lanjut dia, di dua sekolah tersebut ada sekitar seratusan siswa yang dirugikan karena tidak bisa ikut SNBP, tetapi dengan upaya yang dilakukan Disdik Lampung diharapkan mereka bisa ikut seleksi.
"Masalah ini jadi koreksi bagi sekolah dan kami juga. Ke depannya, monitoring akan lebih ketat agar hal seperti ini tidak terulang. Jika terulang, mohon maaf, mereka mungkin tidak mampu melaksanakan tugas di sekolah itu. Jadi ini adalah pembelajaran agar semua kegiatan di sekolah ditangani dengan serius dan baik," kata dia.
Sebelumnya diberitakan dua sekolah di Provinsi Lampung mengalami kendala dalam finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PPDS) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Dua sekolah yang terkendala dalam pelaksanaan SNBP, yakni SMA Pelita Bangsa dan SMAN 1 Sumber Rejo, Kabupaten Tanggamus.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA di Lampung Hendra Putra mengatakan sejauh ini baru dua sekolah tersebut yang mengalami kendala SNBP.
Dia mengatakan di SMA Pelita Bangsa mungkin mereka tidak mempermasalahkan SNBP karena kebanyakan siswanya memiliki entitas tersendiri dan lebih memilih kuliah di perguruan tinggi swasta.
"Namun, tetap ada beberapa siswa yang berminat untuk masuk perguruan tinggi negeri, sehingga hal ini tetap menjadi catatan penting bagi kami," kata dia.
Sementara itu, masalah lebih serius yakni di SMAN 1 Sumber Rejo Tanggamus karena ada seratusan siswa yang datanya tidak terupdate pada finalisasi PPDS.
"SMA Negeri Sumberjo menghadapi masalah yang lebih serius. Dari awal mereka sudah melaporkan adanya persoalan dan kami telah mengambil langkah-langkah cepat untuk menyelesaikannya," kata dia.
Hendra mengatakan bahwa ketika kepala sekolah SMAN 1 Sumber Rejo melapor, pihaknya langsung mengarahkan mereka untuk berkoordinasi dengan panitia lokal di Universitas Lampung (Unila).
"Namun, panitia lokal tidak dapat memberikan solusi karena terikat dengan panitia pusat. Kami kemudian menyarankan pihak sekolah untuk meminta penambahan waktu langsung ke Jakarta. Meskipun penambahan waktu telah diberikan, masalah tersebut tetap belum terselesaikan hingga hari ini," kata dia.
"Pengalaman tahun-tahun sebelumnya menunjukkan bahwa kendala seperti ini selalu ada. Tetapi tahun ini batas waktu pendaftaran sangat terbatas. Ditambah lagi, suasana liburan membuat guru dan staf yang menangani masalah ini juga sedang libur," kata dia.
Menurut Hendra, permasalahan di dua SMA tersebut, terlebih di SMAN Sumber Rejo Tanggamus menjadi kelalaian yang harus dipertanggungjawabkan dan diperbaiki ke depannya agar tidak terulang kembali.
"Solusi atas kelalaian SMAN 1 Sumber Rejo ini, mereka mengaku akan menyewa guru les bagi siswa yang tidak dapat mengikuti SNBP agar dapat diterima ke PTN melalui jalur lainnya," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Apa Gap Year Bisa Ikut SNBP 2025? Ini Syarat Ketentuan Penerimaan Mahasiswa Baru
-
Mau Lolos SNBP 2025 UNNES? Incar 10 Jurusan Sepi Peminat Ini!
-
Daftar Lengkap Mapel Pendukung SNBP 2025, Download PDF Resmi di Sini!
-
Dadakan Tinjau MBG, Presiden Prabowo Tak Cuma Intip dari Jendela Kelas, Tapi Ikut Baca Buku
-
Mau Masuk UI Lewat SNBP? Cek 15 Jurusan Sepi Peminat Ini!
Terpopuler
- Kini Dipecat Kongres Advokat Indonesia, Nasib Kantor Firdaus Oiwobo Pengacara Razman Mengenaskan
- Kronologi Hotman Paris Diskors 3 Bulan dari Perhimpunan Advokat Indonesia
- Uniknya Lokasi Pernikahan Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon, Baru Satu-satunya di Dunia
- Thom Haye: Saya Merasa Sedih untuk Kevin Diks
- Patrick Kluivert Coret Nathan Tjoe-A-On
Pilihan
-
Pemilik Pagar Laut Bekasi Minta Maaf, Aguan Kapan?
-
Prabowo Subianto Curhat Ada Pihak Ingin Memisahkan, Jokowi: Kami Sudah Lama...
-
Patrick Kluivert Ketiban Berkah Jelang Timnas Indonesia vs Australia
-
IKN Masih Jadi Primadona? Pemerintah Pastikan Promosi Investasi Jalan Terus
-
UMKM Tenggarong Bersiap! Pasar Ramadan 1446 H Digelar di Kawasan Kedaton Kesultanan
Terkini
-
Polisi Ungkap Kronologi Truk Rem Blong Terobos Pelabuhan Bakauheni, Kernetnya Tewas
-
Tekan Angka Kecelakaan, Jalan Angker di Lampung Dirukiyah
-
Mudik Lebaran 2025: Lampung Siapkan 4 Pelabuhan, Antisipasi Lonjakan Pemudik
-
Truk Fuso Hantam Pohon di Bakauheni, 1 Tewas Terjepit
-
Ratusan Siswa SMA di Lampung Gagal SNBP, Disdik Berupaya Lobi Pusat