Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 11 Februari 2025 | 10:16 WIB
Ilustrasi Pemkot Bandar Lampung siapkan anggaran Rp20 miliar untuk perbaikan infrastruktur akibat banjir. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengusulkan dana perbaikan infrastruktur akibat banji sebesar Rp20 miliar melalui anggaran Belanja Tak Terduga (BTT).

Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung Iwan Gunawan mengatakan anggaran sekitar Rp20 miliar untuk perbaikan sarana dan prasarana usai banjir, namun yang dibutuhkan itu sekitar Rp10 miliar.

Ia mengatakan bahwa anggaran yang diajukan tersebut untuk perbaikan drainase, talud atau siring serta normalisasi sungai yang menjadi penyebab banjir di kota ini.

"Yang kami perbaiki itu drainase di semua kecamatan. Kami sudah survei dan dihitung untuk kebutuhan perbaikan talud dan drainase yang rusak karena banjir. Nanti, hasil survei yang kami lakukan disesuaikan dengan anggaran yang diperlukan," kata dia.

Baca Juga: Fasilitas Medis Belum Memadai, Cek Kesehatan Gratis di Bandar Lampung Jadi Sorotan

Iwan Gunawan mengatakan bahwa pengerjaan perbaikan talud, drainase serta normalisasi sungai akan dikerjakan pada bulan ini.

"Pekerjaan dimulai bulan ini, sedangkan lainnya sudah ada dikerjakan," kata dia.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan bahwa pemerintah kota terus berupaya mengatasi banjir di kota ini, salah satu langkah yang dilakukan, yakni pemasangan talud dan perbaikan drainase di wilayah Panjang.

"Di kecamatan Panjang itu kami langsung buat talud dan memperbaiki drainasenya. Semua dilakukan agar aliran air kembali lancar dan mencegah genangan air saat hujan deras," kata dia.

Eva mengimbau masyarakat, khususnya yang hendak membangun rumah agar lebih memperhatikan sistem drainase dan pembuangan air, sehingga tidak memperburuk kondisi saat hujan tiba.

Baca Juga: Ribuan Hektare Sawah di Lampung Selatan Terendam Banjir, Petani Terancam Gagal Panen

"Jadi, kami harap jangan asal jadi rumahnya. Pastikan pembuangannya baik agar tidak mengganggu saluran air di lingkungan sekitarnya. Kami harap masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan saluran air," kata Eva. (ANTARA)

Load More