Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:00 WIB
Ilustrasi Salah satu objek wisata pantai di Lampung. Pemprov Lampung memproyeksikan kunjungan wisatawan lebih dari 20 juta orang di tahun 2025.[Antara/Dian Hadiyatna]

SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memproyeksikan jumlah kunjungan wisatawan lebih dari 20 juta orang pada 2025.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung Bobby Irawan menuturkan target tersebut lebih tinggi dari 2024 yang mencapai 17 juta orang wisatawan.

"Tentunya di 2025 ini target yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata akan lebih tinggi dari tahun lalu," ujar Bobby Irawan, Sabtu (8/2/2025).

Ia mengatakan peningkatan proyeksi ini disertai dengan membaiknya kondisi perekonomian di Lampung, tertutama dari sisi pembangunan akomodasi maupun investasi di sektor pariwisata.

Baca Juga: Viral! Maling Tablet di Toko Roti Candimas Kotabumi Dibekuk Polisi Kurang dari 24 Jam

"Makin meningkatnya proyeksi serta target kunjungan wisatawan ke Lampung ini, karena melihat dari sisi pembangunan, kemudian investasi khususnya di sektor pariwisata untuk akomodasi hotel dan restoran sangat tinggi," katanya.

Bobby mengatakan, pada awal 2025 ini, sudah ada empat hotel yang diresmikan di Lampung, dan ada empat hotel lagi yang masih dalam pengerjaan fisik dalam mendukung pariwisata Lampung.

"Lalu sudah ada 10 izin hotel baru yang akan di bangun di Bandar Lampung tahun ini. Sehingga harapannya makin banyak wisatawan yang nyaman berwisata ke sini setelah fasilitas yang disediakan makin lengkap serta aman," ucap dia.

Bobby menjelaskan, untuk terus menjaga tren positif pariwisata Lampung, maka semua pihak harus ikut serta dalam menjaga pelayanan, dan fasilitas di destinasi wisata.

"Dengan pelayanan yang ramah, cekatan, kemudian fasilitas di destinasi wisata lengkap, nyaman dan lingkungan aman. Tentu wisatawan yang datang ke destinasi wisata di Lampung akan merekomendasikan dan kembali berkunjung ke sini, sehingga tren positif ini bisa terjaga," ujarnya. (ANTARA)

Baca Juga: Kejar PAD, Pemprov Lampung Optimalkan Pajak Alat Berat & Air Permukaan

Load More