Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 24 Januari 2025 | 20:26 WIB
Petugas menyita 1,2 ton daging babi tanpa dokumen di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Jumat (24/1/2025). [ANTARA]

SuaraLampung.id - Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Lampung menggagalkan penyelundupan karkas serta jeroan babi tanpa dokumen di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Kepala Karantina Lampung Donni Muksydayan mengatakan penyelundupan terungkap saat petugas gabungan memeriksa kendaraan mencurigakan di Pelabuhan Bakauheni. 

"Awalnya sopir mengaku membawa ikan. Tapi saat diperiksa, petugas menemukan daging karkas dan jeroan babi yang disimpan dalam 20 boks fiber," katanya.

Donni mengatakan sopir tidak bisa menunjukkan dokumen yang dipersyaratkan seperti sertifikat veteriner, hasil uji laboratorium yang menyatakan bebas PMK dan ASF saat diminta oleh petugas.

Baca Juga: Ibu Sembunyikan Ponsel di Celana Dalam Demi Foto Anak di Lapas Kota Agung

Kemudian karkas dan jeroan tersebut tidak diangkut menggunakan alat angkut yang sesuai yaitu yang berpendingin untuk mencegah daging busuk, serta dalam proses pengiriman tidak dilaporkan kepada petugas karantina.

“Setelah diidentifikasi, keseluruhan daging tanpa dokumen yang diangkut diperkirakan mencapai 1.200 kilogram yang terdiri dari 1.140 kilogram karkas babi dan jeroan seberat 60 kilogram," ujar Donni.

Dari keterangan sopir, daging babi tanpa dokumen itu berasal dari Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah dengan tujuan Kampung Belimbing, Kosambi, Tangerang, dan Banten.

Penanggung Jawab Satuan Pelayanan (Satpel) Pelabuhan Bakauheni Akhir Santoso menambahkan penyelundupan produk hewan, ikan maupun tumbuhan yang tidak dokumen yang dipersyaratkan tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat.

"Hal tersebut terjadi karena kualitas produk tidak terjamin. Oleh karena itu, pihaknya akan terus berkoordinasi untuk makin memperketat pengawasan di perlintasan antar daerah agar meminimalisir segala jenis penyelundupan," kata dia. (ANTARA)

Baca Juga: Truk Sapi Rem Blong di Pelabuhan Bakauheni, 4 Orang Luka, 10 Sapi Tewas

Load More