SuaraLampung.id - Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Lampung menggagalkan penyelundupan karkas serta jeroan babi tanpa dokumen di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Kepala Karantina Lampung Donni Muksydayan mengatakan penyelundupan terungkap saat petugas gabungan memeriksa kendaraan mencurigakan di Pelabuhan Bakauheni.
"Awalnya sopir mengaku membawa ikan. Tapi saat diperiksa, petugas menemukan daging karkas dan jeroan babi yang disimpan dalam 20 boks fiber," katanya.
Donni mengatakan sopir tidak bisa menunjukkan dokumen yang dipersyaratkan seperti sertifikat veteriner, hasil uji laboratorium yang menyatakan bebas PMK dan ASF saat diminta oleh petugas.
Kemudian karkas dan jeroan tersebut tidak diangkut menggunakan alat angkut yang sesuai yaitu yang berpendingin untuk mencegah daging busuk, serta dalam proses pengiriman tidak dilaporkan kepada petugas karantina.
“Setelah diidentifikasi, keseluruhan daging tanpa dokumen yang diangkut diperkirakan mencapai 1.200 kilogram yang terdiri dari 1.140 kilogram karkas babi dan jeroan seberat 60 kilogram," ujar Donni.
Dari keterangan sopir, daging babi tanpa dokumen itu berasal dari Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah dengan tujuan Kampung Belimbing, Kosambi, Tangerang, dan Banten.
Penanggung Jawab Satuan Pelayanan (Satpel) Pelabuhan Bakauheni Akhir Santoso menambahkan penyelundupan produk hewan, ikan maupun tumbuhan yang tidak dokumen yang dipersyaratkan tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat.
"Hal tersebut terjadi karena kualitas produk tidak terjamin. Oleh karena itu, pihaknya akan terus berkoordinasi untuk makin memperketat pengawasan di perlintasan antar daerah agar meminimalisir segala jenis penyelundupan," kata dia. (ANTARA)
Baca Juga: Ibu Sembunyikan Ponsel di Celana Dalam Demi Foto Anak di Lapas Kota Agung
Berita Terkait
-
Ibu Sembunyikan Ponsel di Celana Dalam Demi Foto Anak di Lapas Kota Agung
-
Truk Sapi Rem Blong di Pelabuhan Bakauheni, 4 Orang Luka, 10 Sapi Tewas
-
Aksi Koboi Petugas KSOP Todongkan Airsoft Gun ke Petugas Parkir di Bakauheni, Kini Ditangkap Polisi
-
Drama di Pelabuhan Bakauheni: Tolak Bayar Parkir, Petugas KSOP Todongkan Senpi
-
Pelabuhan Bakauheni Sepi Pemudik di Libur Nataru, Wamenhub Beber Penyebabnya
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Amalkan 3 Doa Ini, Raih Syafaat Rasulullah di Hari Spesial
-
Video Ibu Jilbab Pink Maki-maki Prabowo dan Minta Anies Jadi Presiden: Deepfake?
-
Bisnis Riza Chalid Apa Saja? Sosok Koruptor Berjulukan The Gasoline Godfather
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
5 Rekomendasi HP Murah Baterai Awet di Bawah Rp 2 juta, Tahan Seharian! Terbaik September 2025
Terkini
-
Geger! Rumah Arinal Djunaidi Digeledah, Aset Rp38 Miliar Lebih Disita
-
Ratusan Siswa di Bandar Lampung Keracunan MBG: Pemerintah Tanggung Biaya, Kondisi Dapur Terungkap
-
TERUNGKAP! 5 Fakta Mengejutkan di Balik Penangkapan Pembawa Bom Molotov di Demo Lampung!
-
Dari Radikal Jadi Nasionalis: 3 Napi Teroris Lampung Ucap Ikrar Setia NKRI
-
Dramatis! Penggerebekan Bandar Narkoba di Lampung Tengah Diadang Warga