SuaraLampung.id - Lagi konflik harimau-manusia di Kabupaten Lampung Barat memakan korban jiwa. Kali ini Zainudin (28), warga Talang Kubu Balak, Dusun Way Lipu, Pekon Kegeringan, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat, dimangsa satwa liar tersebut.
Kapolsek Bandar Negeri Suoh, Iptu Andi Junaidi mengatakan jenazah Zainudin ditemukan dengan kondisi tak utuh pada Selasa (21/1/2025).
Sebelum korban ditemukan meninggal, kakaknya bernama Romidin (35) melaporkan adiknya terakhir kali terlihat pada Minggu (19/1/2025).
"Setelah mendapat laporan tersebut, kami langsung mendatangi Dusun Melebui Balak yang berbatasan dengan Talang Kubu Balak Dusun Way Lipu Pekon Kegeringan, untuk mengecek dan meminta keterangan saksi-saksi," kata Iptu Andi Junaidi dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Rabu (22/1/2025).
Baca Juga: Warga Bandar Lampung Terseret Arus Saat Perbaiki Genteng Bocor, Tim SAR Lakukan Pencarian
Kemudian warga langsung melakukan pencarian di rumah korban, namun terlihat masih kosong dan ditemukan nasi masih banyak. Selain itu, warga juga menemukan tangki semprot dan cangkul milik korban.
"Saat dilakukan pencarian di kebun, warga menemukan jejak diduga Harimau Sumatera. Lalu pencarian dilanjutkan dan mereka berhasil menemukan celana, golok, tas, dan Ponsel korban di semak belukar," ujar Andi Junaidi.
Tak jauh dari temuan tersebut, warga dikagetkan dengan ditemukannya tulang belulang seperti tangan manusia, diduga bagian tubuh dari korban.
Lalu sekitar pukul 17.30 WIB, warga kemudian memutuskan untuk kembali ke kampung dan meminta bantuan guna melanjutkan pencarian korban.
Andi Junaidi menyebut, lokasi korban yang dilaporkan hilang berada di dalam kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di Talang Kubu Balak, Dusun Way Lipu, Pekon Kegeringan, Batu Brak.
Baca Juga: Sirine Dikerahkan! Upaya Mengusir Harimau Sumatera dari Pemukiman Warga di Pesisir Barat
"Setelah adanya laporan tersebut, tim gabungan melakukan musyawarah, guna persiapan evakuasi jasad korban, yang diperkirakan berada di semak belukar sekitar kebun miliknya," sebut Iptu Andi Junaidi.
Berita Terkait
-
Stok Emas Kosong, Warga Tetap Antre PO Meski Harga Tembus Rekor
-
CEK FAKTA: Rumah Ridwan Kamil Digeruduk Warga Saat KPK Sita Barang
-
Tuntut Penyelesaian Konflik Tambang Muara Kate, Kantor Gubernur Kaltim Digeruduk
-
Pemprov DKI Jakarta Buka Pelatihan Kerja untuk Warga Pendatang, Buruan Daftar!
-
Tuai Polemik, DPR Siap Cecar Pemerintahan Prabowo soal Nasib Warga Gaza: Ini Evakuasi apa Relokasi?
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Viral Tebar Lele Berujung Mutasi: Camat Palas Jadi Guru SD Usai Jalan Rusak Diprotes Warga
-
Rumah Kepala Ombudsman Lampung Dibobol Maling: Motor, Laptop, iPad Raib
-
Geger! Korupsi Tol Lampung Terungkap: Negara Rugi 66 Miliar, Waskita Karya Terseret?
-
Anggaran PSU Pilkada Pesawaran Kapan Cair? Ini Harapan KPU
-
Kisah Sukses: Ibu Rumah Tangga di Tapanuli Utara Ubah Nasib dengan Ulos, Kini Mendunia!