SuaraLampung.id - Petugas gabungan dari personel Polres Pesisir Barat, bersama TNI, BPBD, Polhut, Pol PP, serta masyarakat, menggencarkan patroli guna mengantisipasi keberadaan harimau Sumatera yang sering muncul dan meresahkan warga sekitar.
Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra mengatakan patroli difokuskan di Posko Rawas Atar, Way Balak, Pekon (Desa) Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah.
"Patroli ini melibatkan penggunaan sirine untuk menghalau harimau Sumatera agar kembali ke habitat alaminya. Patroli tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mencegah konflik antara manusia dan satwa liar serta mengurangi risiko ancaman terhadap keselamatan warga setempat," kata dia.
Selain melakukan patroli, tim juga mengecek Posko Pemantauan yang berada di wilayah tersebut. Pengecekan bertujuan untuk memastikan bahwa segala tindakan yang diambil dalam menangani keberadaan harimau berjalan efektif.
Baca Juga: Truk Towing Angkut Elf Terjun ke Jurang TNBBS di Pesisir Barat, 12 Penumpang Selamat
"Kami juga memeriksa kesiapan personel yang bertugas di posko peduli satwa, untuk memastikan segala prosedur telah dijalankan dengan baik," katanya.
Polres Pesisir Barat mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan menghindari aktivitas berisiko di area hutan, terutama pada sore dan malam hari.
"Kami mengimbau kepada warga, khususnya petani dan penggembala hewan ternak yang sering beraktivitas di lahan terbuka, agar meningkatkan kewaspadaan. Keamanan masyarakat menjadi fokus utama kami," ujarnya.
Untuk diketahui sebelumnya, seekor harimau Sumatera dilaporkan kembali memangsa ternak warga di Pekon (Desa) Way Basoh, Kabupaten Pesisir Barat Lampung. (ANTARA)
Baca Juga: Hindari Mobil Nyalip, Truk Rongsok Terperosok di Jalinbar Pesisir Barat
Berita Terkait
-
Detik-detik Warga Agam Bertemu Harimau Sumatera Saat Buru Babi, Tubuh Gemetar di Atas Pohon Setinggi 15 Meter!
-
Tak Sengaja Bertemu Harimau, Pemburu Babi di Agam Gemetaran di Atas Pohon 15 Meter
-
Kejar-kejaran Polisi vs Remaja Bersenjata Tajam di Jakut, Berakhir 13 Orang Diciduk
-
Lebih Sayang Sama Harimau, Kronologi Alshad Ahmad Dituding Telantarkan Anak
-
Viral! Pria Ini Santai Tunggangi Harimau Berantai, Tren Pelihara Satwa Liar di Paksitan Bikin Warganet Murka!
Terpopuler
- Pemecatan Shin Tae-yong Dikaitkan dengan Gibran, Publik: Mending Ganti Wapres
- Denny Landzaat Blak-blakan Kritik Presiden Indonesia: Saya Ogah Semeja dengan Dia
- Ari Lasso Curigai Pemecatan Shin Tae-yong: Erick Thohir Pusing karena Dikelilingi...
- Bukannya Ikut Bahagia, Netizen Malah Sedih Lihat Tasyakuran 7 Bulan Kehamilan Mahalini
- Pesan Ayah ke Baim Wong Soal Paula Verhoeven Sebelum Meninggal: Baik Begini Susah Nyarinya
Pilihan
-
Shin Tae-yong Dicap Anti Diskusi, Denny Landzaat: Saya Mau Pemain Berani Speak Up
-
Pagar Laut 30 Km di Dekat PSN PIK2 Ternyata Tak Berizin, Menteri KKP Bakal Bongkar
-
Nilai Tukar Petani di Kaltim Naik Sepanjang 2024, Sektor Perkebunan Jadi Motor Utama
-
Rp 17 Ribu untuk Porsi MBG Pelajar Kaltim, Pengamat: Harusnya di Atas Rp 25 Ribu
-
Pemindahan ASN ke IKN Terhambat, Kemenpan RB Masih Perbarui Data Pegawai
Terkini
-
20 Hektare Sawah di Pringsewu Terendam Banjir, Petani Terancam Gagal Panen
-
Dukung Ekonomi Kerakyatan, Kementerian BUMN Gelar Pelatihan UMKM Naik Kelas
-
Sirine Dikerahkan! Upaya Mengusir Harimau Sumatera dari Pemukiman Warga di Pesisir Barat
-
Arena Judi Sabung Ayam di Kebun Sawit Lampung Tengah Digerebek, Ini Hasilnya
-
ODGJ Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi Lampung Timur, Polisi Selidiki Penyebab Kematian