SuaraLampung.id - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Lampung mengatakan optimistis konsumen terhadap kinerja perekonomian Lampung meningkat pada Desember 2024.
Deputi Kepala Perwakilan BI Lampung Achmad P Surbakah menuturkan, hasil survei konsumen BI Lampung menunjukkan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) meningkat dari sebelumnya 133,8 menjadi 144,8.
Ia menyebutkan optimisme konsumen Provinsi Lampung tersebut sejalan dengan peningkatan IKK Nasional pada Desember 2024 sebesar 127,7 dari sebelumnya 125,9 pada November 2024.
Sejalan dengan IKK, ia menjelaskan, Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) yang mencerminkan persepsi konsumen terhadap kinerja perekonomian pada periode survei juga meningkat dari sebelumnya 120,0 menjadi 130,67.
"Hal ini didukung oleh meningkatnya persepsi positif masyarakat terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan konsumsi barang tahan lama yang merupakan komponen pembentuk IKE," katanya.
Subarkah menjelaskan pada Desember 2024, sebanyak 43,0 persen responden memiliki persepsi bahwa penghasilan saat ini meningkat jika dibandingkan dengan 6 bulan yang lalu.
Adapun 47,0 persen responden memiliki persepsi bahwa ketersediaan lapangan kerja saat ini meningkat jika dibandingkan dengan 6 bulan yang lalu.
Sementara, sebanyak 35,5 persen responden menyatakan konsumsi durable goods cenderung lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode November 2024.
Di sisi lain, kata Subarkah, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang mencerminkan persepsi konsumen terhadap kinerja perekonomian 6 bulan ke depan (Juni 2025) juga tetap berada pada level optimis, yaitu pada Desember 2024 tercatat sebesar 158,83, lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode sebelumnya yang berada pada level 147,5.
Baca Juga: Resmi Sertijab, Ini Daftar Nama Pejabat Baru di Lingkup Polda Lampung
Optimistis ekspektasi konsumen tersebut terutama ditopang oleh tetap kuatnya perkiraan penghasilan enam bulan yang akan datang, dengan sebanyak 67,5 persen responden memprakirakan penghasilan enam bulan mendatang meningkat, sementara 31 persen responden lainnya memprakirakan stabil.
"Mayoritas responden menjawab peningkatan gaji dan upah sebagai alasan peningkatan perkiraan penghasilan 6 bulan yang akan datang," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Resmi Sertijab, Ini Daftar Nama Pejabat Baru di Lingkup Polda Lampung
-
Tega! Bayi Malang Ditinggalkan di Warung Pecel, Polisi Buru Pelaku di Lampung Timur
-
Ibu Kerja di Luar Negeri, Remaja Putri Asal Lampung Utara Dirudapaksa Ayah Kandung Selama 2 Tahun
-
Lampung Tengah Gencar Vaksinasi PMK ke Hewan Ternak, Target Nol Kasus Jelang Idul Fitri 2025
-
TNI Lampung Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SLB, Target 20 Januari 2025 Dimulai Serentak
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Urus Izin Kapal Kini Lebih Dekat! Gerai Perizinan Usaha Perikanan Hadir di Lampung Timur
-
Duo Bos SGC Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Kejagung, Terseret Kasus TPPU
-
Aplikasi Lampung In Jadi Alat Memangkas Celah Korupsi
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya