SuaraLampung.id - Pembangunan Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Universitas Lampung (Unila) saat ini baru mencapai 41,09 persen.
Manager Project Implementation Unit (PIU) RSPTN Unila Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si. mengatakan pembangunan ditargetkan selesai pada Oktober 2025.
Proses selanjutnya, yakni penyelesaian pembangunan yang akan diiringi dengan pengadaan peralatan, persiapan sumber daya manusia (SDM), serta pengembangan sistem operasional RSPTN.
“Target kami, rumah sakit ini dapat mulai beroperasi pada 2026. Setelah itu, RSPTN akan bertransformasi dari rumah sakit tipe C atau tipe B menjadi rumah sakit pendidikan,” kata Satria.
Baca Juga: Unila Kukuhkan 14 Guru Besar, Ini Nama-namanya
Sementara itu, Rektor Unila Prof. Lusmeilia menegaskan komitmen Unila untuk mendukung persiapan operasional RSPTN agar mampu menghadirkan manajemen rumah sakit yang efektif, efisien, dan berbasis teknologi.
“Strategi penyiapan operasional ini menjadi tolok ukur keberhasilan tujuan pembangunan RSPTN, yakni sebagai fasilitas kesehatan yang berkualitas, berteknologi tinggi, dan berdaya saing," kata dia.
Lusmeilia berharap dengan kehadiran RSPTN Unila dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Lampung.
"Kami berharap dengan rapat penyusunan rencana strategis (renstra) persiapan operasional hospital management dan IT RSPTN Unila dapat menjadi momentum untuk membangun sinergi dan mencapai keberhasilan bersama dalam operasionalnya yang akan menjadi kebanggaan Unila dan masyarakat Lampung," kata dia.
Proyek pembangunan Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Unila, didukung dana pinjaman dari Asia Development Bank (ADB) melalui proyek Higher Education for Technology and Innovation (HETI).
Baca Juga: HS Tisnanta dan FX Sumardja akan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Ilmu Hukum Unila
Pembangunan RSPTN Unila sudah dimulai sejak 2024. Proyek ini juga bertujuan menjadikan RSPTN Unila sebagai Rumah Sakit Pendidikan Riset (RSPR) pertama di Pulau Sumatera. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Israel Membela Serangan ke Rumah Sakit di Gaza, PBB dan WHO Kritik Keras
-
Serangan Israel Membuat Layanan Kesehatan Gaza di Ambang Kehancuran
-
Israel Serbu Rumah Sakit Kamal Adwan! Tahan Direktur dan Tim Medis, Kini Nasibnya Mengkhawatirkan
-
Rumah Sakit di China Kembali Kewalahan Pasien 'Flu' Parah Mirip Covid-19
-
Rumah Sakit Terakhir di Gaza Utara Hancur Diserang Israel, Direktur Ditahan
Terpopuler
- Pemecatan Shin Tae-yong Dikaitkan dengan Gibran, Publik: Mending Ganti Wapres
- Denny Landzaat Blak-blakan Kritik Presiden Indonesia: Saya Ogah Semeja dengan Dia
- Ari Lasso Curigai Pemecatan Shin Tae-yong: Erick Thohir Pusing karena Dikelilingi...
- Bukannya Ikut Bahagia, Netizen Malah Sedih Lihat Tasyakuran 7 Bulan Kehamilan Mahalini
- Pesan Ayah ke Baim Wong Soal Paula Verhoeven Sebelum Meninggal: Baik Begini Susah Nyarinya
Pilihan
-
Anggukan Kepala dan Respon Tak Biasa Jokowi Sambut HUT ke-52 PDIP
-
Pagar Laut Dekat PSN PIK2 Disegel Karena Perintah Prabowo: Negara Tidak Boleh Kalah!
-
Harga Emas Antam Meroket, Tembus Rp1.555.000/Gram Hari Ini
-
Lautaro Belleggia Jadi Rekrutan Kedua Persis Solo, Begini Catatan Statistiknya
-
Shin Tae-yong Dicap Anti Diskusi, Denny Landzaat: Saya Mau Pemain Berani Speak Up
Terkini
-
RSPTN Unila, RS Pendidikan Riset Pertama di Sumatera, Ditarget Beroperasi 2026
-
Kantor Bupati Lamtim Digeledah! Kejati Usut Korupsi Proyek Gerbang Rumah Jabatan Bupati Rp6,9 Miliar
-
Opsen PKB dan BBNKB: Berkah Baru Pendapatan Bandar Lampung, Target Rp150 Miliar
-
20 Hektare Sawah di Pringsewu Terendam Banjir, Petani Terancam Gagal Panen
-
Dukung Ekonomi Kerakyatan, Kementerian BUMN Gelar Pelatihan UMKM Naik Kelas