Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 31 Desember 2024 | 18:22 WIB
Unila mengukuhkan 14 guru besar, Selasa (31/12/2024). [ANTARA]

SuaraLampung.id - Universitas Lampung (Unila) kembali mengukuhkan 14 guru besar dalam Rapat Senat Luar Biasa yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Unila.

Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani mengatakan, tambahan 14 guru besar ini membuat jumlah guru besar Unila menjadi 157 orang. 

Delapan dari 14 guru besar yang dikukuhkan ini berasal dari Fakultas Teknik (1 dosen), Fakultas Pertanian (5 dosen), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (3 dosen), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (2 dosen), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (1 dosen), dan Fakultas Hukum (2 dosen).

"Pengukuhan guru besar bukan hanya puncak pencapaian dalam karier akademik dosen, tetapi juga simbol dedikasi, kerja keras, dan kontribusi terhadap ilmu pengetahuan, pendidikan, serta masyarakat," kata dia.

Baca Juga: HS Tisnanta dan FX Sumardja akan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Ilmu Hukum Unila

Menurutnya, keberadaan guru besar tidak hanya menjadi aset intelektual bagi universitas, tetapi juga bagi bangsa. Bahkan, guru besar memiliki peran di tengah tantangan global, seperti perubahan teknologi, transformasi sosial, dan kompleksitas ilmu pengetahuan.

"Guru besar memiliki peran strategis sebagai penjaga nilai-nilai akademik, inovator dalam riset, dan penggerak perubahan," kata dia.

Lusmeilia berharap bahwa dengan pengukuhan ini, para guru besar yang baru dikukuhkan dapat terus memberikan kontribusi yang luar biasa melalui penelitian unggulan, kolaborasi lintas disiplin, dan pembinaan generasi muda.

"Dengan dikukuhkannya 14 orang dosen menjadi guru besar pada hari ini, Unila memiliki tambahan SDM yang secara kapasitas sudah sangat teruji keilmuannya," kata dia.

Hal ini, lanjut dia, membuat keberadaan Unila semakin diakui oleh masyarakat luas.

Baca Juga: Aksi Congkel Jok Motor di Lapangan Bola Unila Ketahuan, Pelaku Berpura-pura Olahraga

"Jabatan guru besar menunjukkan pengakuan akan kompetensi di bidang akademik dan semakin banyak guru besar yang dikukuhkan menunjukkan semakin banyaknya pakar yang dimiliki Unila. Ini tentunya akan berdampak pada penilaian terhadap Unila yang sekarang sudah terakreditasi unggul, dan sebagai salah satu dari jajaran kampus terbaik," kata dia.

Berikut adalah daftar nama, bidang keilmuan, serta judul orasi ilmiah dari para guru besar yang akan dikukuhkan:

1. Dr. Ir. Tumiar Katarina Baritauli Manik, M.Sc. Guru besar bidang agroklimatologi tanamanJudul orasi “Perubahan Iklim: Dampak terhadap Pertumbuhan Tanaman dan Proyeksi Ketersediaan Pangan Masa Depan”.

2. Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si.Guru besar bidang komunikasi pembangunan dan budaya Judul orasi “Model dan Strategi Komunikasi Pembangunan Terkait Budaya”.

3. Dr. Eng. Ir., Aleksander Purba, A.Md., ST., MT., IPM., ASEAN Eng., ACPE.Guru besar bidang sistem transportasi Judul orasi “Moda Kereta Cepat Sebagai Alternatif Sistem Transportasi Perkotaan yang Berkelanjutan”.

4. Drs. Hertanto, M.Si., Ph.D.Guru besar bidang politik kepemiluan Judul orasi “Studi dan Kajian Politik Kepemiluan dalam Konteks Indonesia.

5. Dr. Dra, Ilim,. M.S. Guru besar bidang kimia korosi Judul orasi “Pengembangan Green Corrosion Inhibitor untuk Efisiensi Pengelolaan Industri Gas dan Minyak Bumi”.

6. Intan Fitri Meutia, S.A.N., M.A., Ph.D.Guru besar bidang manajemen publik Judul orasi “Adaptasi Manajemen Publik Melalui Konvergensi Kearifan Lokal Untuk Pengembangan Kebijakan Inklusif”.

7. Dr. Kusuma Adhianto, S.Pt., M.P. Guru besar bidang ternak rumanansia Judul orasi “Strategi Inovatif dan Berkelanjutan dalam Peningkatan Produktivitas Ternak Ruminansia untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional”.

8. Dr. Ir. Muhammad Irfan Affandi, M.Si.Guru besar bidang ekonomi regional Judul orasi “Pengembangan Kawasan Agropolitan dalam Prespektif Ekonomi Regional”.

9. Dr. Neni Hasnunidah, S.Pd., M.Si. Guru besar inovasi model ADI dalam pembelajaran biologi Judul orasi “Model Argument-Driven Inquiry Terintegritas STEM: Membawa Argumentasi Ilmiah ke dalam Pembelajaran Biologi”.

10. Dr. Ir. Paul Benyamin Timotiwu, M.S. Guru besar bidang fisiologi benih Judul orasi “Peran Fisiologo Benih dalam Mempertahankan Mutu Benih untuk Ketahanan Pangan”.

11. Ir. Siti Nurdjanah, M. Sc., Ph.D. Guru besar bidang fisiologi dan teknologi pascapanen bahan nabati Judul orasi “Pengembangan Gula Cair Nira Batang Kelapa Sawit Tua untuk Mendukung Program Peremajaan Sawit Rakyat: Produksi dan Karakterisasi”.

12. Dr. Dra. Farida Ariyani. M.Pd. Guru besar bidang linguistik terapan Judul orasi “Bahasa dalam Pisaan sebagai Wahana Pelestarian Kebudayaan Lampung pada Konteks Pembelajaran Bahasa Lampung”.

13. Dr. Fransiscus Xaverius Sumarja, S.H., M. Hum Guru besar bidang hukum agrarian dan pertanahan Judul orasi “Hak Ruangan Bawah Tanah: Perspektif Hak Asasi Manusia di Indonesia”.

14. Dr. Hieronymus Soerjatisnanta, S.H. M.HH. Guru besar hukum administrasi dan filsafat kenegaraan Judul orasi “Menalarkan Hukum Pancasila (Dialektika Hukum dan Kekuasaan)”. (ANTARA)

Load More