SuaraLampung.id - Universitas Lampung (Unila) kembali mengukuhkan 14 guru besar dalam Rapat Senat Luar Biasa yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Unila.
Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani mengatakan, tambahan 14 guru besar ini membuat jumlah guru besar Unila menjadi 157 orang.
Delapan dari 14 guru besar yang dikukuhkan ini berasal dari Fakultas Teknik (1 dosen), Fakultas Pertanian (5 dosen), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (3 dosen), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (2 dosen), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (1 dosen), dan Fakultas Hukum (2 dosen).
"Pengukuhan guru besar bukan hanya puncak pencapaian dalam karier akademik dosen, tetapi juga simbol dedikasi, kerja keras, dan kontribusi terhadap ilmu pengetahuan, pendidikan, serta masyarakat," kata dia.
Baca Juga: HS Tisnanta dan FX Sumardja akan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Ilmu Hukum Unila
Menurutnya, keberadaan guru besar tidak hanya menjadi aset intelektual bagi universitas, tetapi juga bagi bangsa. Bahkan, guru besar memiliki peran di tengah tantangan global, seperti perubahan teknologi, transformasi sosial, dan kompleksitas ilmu pengetahuan.
"Guru besar memiliki peran strategis sebagai penjaga nilai-nilai akademik, inovator dalam riset, dan penggerak perubahan," kata dia.
Lusmeilia berharap bahwa dengan pengukuhan ini, para guru besar yang baru dikukuhkan dapat terus memberikan kontribusi yang luar biasa melalui penelitian unggulan, kolaborasi lintas disiplin, dan pembinaan generasi muda.
"Dengan dikukuhkannya 14 orang dosen menjadi guru besar pada hari ini, Unila memiliki tambahan SDM yang secara kapasitas sudah sangat teruji keilmuannya," kata dia.
Hal ini, lanjut dia, membuat keberadaan Unila semakin diakui oleh masyarakat luas.
Baca Juga: Aksi Congkel Jok Motor di Lapangan Bola Unila Ketahuan, Pelaku Berpura-pura Olahraga
"Jabatan guru besar menunjukkan pengakuan akan kompetensi di bidang akademik dan semakin banyak guru besar yang dikukuhkan menunjukkan semakin banyaknya pakar yang dimiliki Unila. Ini tentunya akan berdampak pada penilaian terhadap Unila yang sekarang sudah terakreditasi unggul, dan sebagai salah satu dari jajaran kampus terbaik," kata dia.
Berita Terkait
-
Menteri Arifah Minta Kampus Lain Contoh UGM, Pecat Langsung Guru Besar Pelaku Pelecehan
-
Cabuli Mahasiswi, Mendiktisaintek Ungkap soal Status ASN Eks Guru Besar UGM Edy Meiyanto
-
Kecam Aksi Pelecehan Eks Gubes UGM, PKB Desak Gelar Guru Besarnya Dicabut
-
Komnas HAM Tegaskan Guru Besar UGM dan Dokter Residen Pelaku Pelecehan Harus Dihukum Lebih Berat!
-
Predator Seksual Berkedok Profesor, Guru Besar UGM Ramai Disebut Walid Versi Nyata
Komentar
Pilihan
-
Skandal Perwira Polda Lampung! Kompol Hendy & Kekasih Gelap Divonis 4 Bulan Penjara
-
Diajak Mabuk Sampai Teler, Polisi di Lampung Tengah Lalu Dihabisi oleh Remaja 17 Tahun
-
Mengintip Aktivitas Tambang Batu Ilegal di Lampung Timur
-
Meloloskan 150 Kg Narkoba Milik Fredy Pratama, Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan Dihukum Mati
-
RSUD Ahmad Yani Metro Akui Pegawainya Teledor Menolak Pasien Anak Sesak Napas
Terkini
-
Tempat Wisata Dipadati Pengunjung, Lampung Selatan Raup Rp3,6 Miliar Saat Libur Lebaran 2025
-
Kumpulan Link DANA Kaget Hari Ini, Lumayan untuk Top Up Game Free Fire
-
Bukan Kegiatan Wajib, Gubernur Lampung Larang Pungutan Wisuda Sekolah
-
Tragedi Jelang Lebaran: Kakak Habisi Adik di Lampung Tengah
-
PSU Pilkada Pesawaran: Logistik Rampung Awal Mei, Pemprov Gelontorkan Rp10 Miliar
-
Dukung Kenyamanan Jemaah Haji, BRI Hadirkan Banknotes Living Cost 2025
-
Dari Bankir Veteran ke Ketua PERBANAS, Berikut Perjalanan Karier Hery Gunardi
-
Buyback Saham Rp3 Triliun, Langkah Strategis BRI Jaga Keberlanjutan Kinerja
-
BRI Bantu UMKM Tien Cakes and Cookies Tembus Pasar Lebih Luas
-
Kecelakaan Maut di Lampung Tengah: Avanza Tabrak Motor, Pelajar Tewas
-
Bulog Lampung Buka Pintu untuk Gabah Petani Terdampak Bencana! Ini Syaratnya
-
Tambang Galian C Jadi Biang Kerok Banjir di Sukabumi, Wali Kota Eva Dwiana Angkat Bicara
-
Komnas HAM Desak Penegakan Hukum yang Adil dalam Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Songket Indonesia Mendunia, UMKM Binaan BRI Unjuk Gigi di Pasar Global
-
Dua Anak Tewas Tenggelam di Kolam Ponpes di Lampung Timur