SuaraLampung.id - Guru Besar Bidang Ilmu Geografi Politik dari Universitas Lampung (Unila), Prof. Arizka Warganegara, S.I.P,. M.A,. Ph.D. mengemukakan ada tiga tantangan dan hambatan dalam pengembangan studi geografi politik di Indonesia.
Pertama, studi yang bersifat interdisiplin seperti halnya geografi politik masih belum begitu familiar dalam konteks Indonesia.
"Sehingga para ilmuwan kita terbiasa melihat fenomena sosial politik dengan menggunakan kacamata tunggal," kata dia dalam orasi ilmiah Pengukuhan Guru Besar Bidang Ilmu Geografi Politik, FISIP Universitas Lampung, di GSG Unila, Senin (2/12/2024).
Studi Geografi Politik, lanjut dia, sebagai sebuah studi interdisiplin memberikan alternatif pendekatan dengan mempertimbangkan aspek spasial dalam melihat fenomena sosial politik.
Kedua, lanjut peraih gelar Ph.D (Political Geography), University of Leeds, Inggris tahun 2019 itu, pengembangan studi interdisiplin di Indonesia masih terlalu fokus pada level pascasarjana.
"Dalam konteks ini, seharusnya kita sudah memulai secara massif membuka program studi di level sarjana berbasis keilmuan interdisiplin," kata Arizka, membawakan orasi ilmiah "Mengembangkan Studi Geografi Politik di Indonesia: Tantangan dan Harapan".
Kemudian yang ketiga, meletakkan studi geografi dan politik pada irisan departemen/jurusan yang berbeda membuat studi geografi politik di Indonesia tidak terlalu berkembang. Politik berdiri sendiri sebagai kajian pun begitu geografi.
"Oleh sebab itu saya mengusulkan beberapa hal yang dapat dipertimbangkan bagi membantu mengembangkan studi geografi politik di Indonesia," kata profesor kelahiran Kota Metro, tahun 1981 itu.
Pertama, mata kuliah geografi politik harus dimasukkan sebagai salah satu mata kuliah wajib dalam program studi ilmu politik, ilmu pemerintahan, ilmu hubungan internasional, administrasi negara, dan geografi.
Baca Juga: Unila Kukuhkan 6 Guru Besar, Total Capai 126 Orang
"Selama ini praktis terlihat hanya beberapa prodi yang mengakomodasi studi geografi politik sebagai mata kuliah seperti halnya prodi ilmu geografi, ilmu politik atau ilmu hubungan internasional," jelasnya.
Usulan kedua, mendorong penelitian-penelitian interdisiplin pada level pembelajaran sarjana bukan hanya pada level pascasarjana. Perlu adanya dialog yang lebih intensif antar bidang ilmu merumuskan secara bersama pada aspek yang mana dari masing-masing bidang ilmu yang dapat didorong menjadi penelitian interseksi.
Kemudian, mengembangkan asosiasi-asosiasi studi geografi politik atau memasukkan geografi politik sebagai salah satu speciality dalam asosiasi-asosiasi rumpun ilmu terdekat seperti asosiasi keilmuan Politik-HI-Pemerintahan dan asosiasi keilmuan geografi.
"Dengan begitu, studi geografi politik mempunyai sebuah “rumah besar” untuk dapat berkembang lebih baik," ujar Arizka. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Unila Kukuhkan 6 Guru Besar, Total Capai 126 Orang
-
13 Laporan Dugaan Politik Uang Warnai Pilkada Serentak Lampung
-
Ratusan Mahasiswa FKIP Unila Gagal KKL, Uang Rp400 Juta Digelapkan Pemilik Travel
-
Rocky Gerung dan Calon Gubernur Lampung Berbagi Panggung di IIB Darmajaya, Ada Apa?
-
Berpenampilan Bak Mahasiswa, Pelaku Curanmor Ini Sasar Kampus di Bandar Lampung
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Sulap Foto Diri Biasa Jadi di Bawah Laut dengan Gemini AI: Panduan Lengkap dan Prompt Realistis
-
Jadikan Dirimu Petualang: Ubah Foto Biasa Jadi Epic di Puncak Gunung dengan Gemini AI
-
Bank BTN Mencari Talenta Terbaik sebagai Platform & Solution Architecture Department Head
-
AgenBRILink BRI Jadi Pilar Inklusi Keuangan dan Penggerak Ekonomi Lokal
-
Rekrutmen BRILiaN Banking Associate Program (BBAP) 2025 BRI Region 7 Jakarta 2 Dibuka