SuaraLampung.id - Delapan fraksi di DPRD Lampung Selatan, menyetujui nama Bandar Negara, sebagai kabupaten baru dalam pemekaran wilayah Lampung Selatan.
Hal tersebut disetujui saat rapat paripurna dalam agenda mendengarkan pandangan dari Fraksi di DPRD Lampung Selatan, dalam penyampaian pemekaran daerah di Lampung Selatan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Lampung Selatan pada Rabu (8/1/2025).
Rapat paripurna tersebut, dilaksanakan untuk membahas kelanjutan rencana pemekaran Lampung Selatan di lima kecamatan yakni Natar, Jati Agung, Tanjung Sari, Tanjung Bintang, dan Merbau Mataram.
Ketua DPRD Lampung Selatan, Erma Yusneli mengatakan, pihaknya merasa bersyukur semua fraksi partai menyetujui pemekaran nama Bandar Negara, sebagai kabupaten baru dalam proses pemekaran Lampung Selatan.
Baca Juga: Makan Bergizi Gratis! Ribuan Siswa di Bandar Lampung Dapat Jatah
"Pemekaran kabupaten baru di lima kecamatan alhamdulillah semua fraksi partai di DPRD Lampung Selatan menyetujui pemekaran nama Bandar Negara, bahkan didampingi para kepala desa juga menyetujui untuk kepentingan masyarakat bersama," kata Erma Yusneli dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Setelah disetujui nama Bandar Negara menjadi kabupaten baru, DPRD Lampung Selatan juga sudah membuatkan Panitia Khusus (Pansus), untuk membahas pemekaran, proses administrasi, dan lainnya.
"Target ke depan ini sudah dibuatkan Pansus, nanti kami akan buatkan tata tertib yang ada ini secepatnya nanti kami agendakan lagi, tapi kami harap bisa secepatnya bisa selesai," ujar Erma Yusneli.
Di sisi lain, Ketua DPRD Lampung Selatan mengapresiasi Tim Panitia Percepatan Pemekaran Daerah (TPPD) Lampung Selatan dan Daerah Otonomi Baru (DOB) Natar Agung, yang sangat bekerja keras untuk pemekaran Lampung Selatan menjadi nama Kabupaten Bandar Negara.
"Kami apresiasi semua pihak, karena semua masyarakat saat ini sangat menantikan, saya sebagai warga Natar juga sangat bergembira dengan ini, karena pemekaran ini sudah lama dinantikan," ungkap Erma Yusneli.
Baca Juga: 11 Tahun Dipelihara, Buaya 2 Meter Akhirnya Dievakuasi dari Rumah Warga Lampung Selatan
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Lampung Selatan, Intji Indriati menyebutkan, pihaknya selalu mendukung upaya pemekaran Lampung Selatan, untuk mewujudkan terlaksananya pemerataan pembangunan dan mempercepat proses pelayanan publik ke masyarakat.
Berita Terkait
-
Kekayaan Syaharuddin Alrif, Bupati Sidrap Desak Nathalie Holscher Minta Maaf Usai Disawer Rp150 Juta
-
Bawaslu RI Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Politik Uang di PSU Pilkada Serang
-
Sosok DJ Una, Pernah Disawer Gak Kalah Banyak dari Nathalie Holscher di Sidrap
-
Novel Petualangan ke Tiga Negara: Perjalanan Edukasi yang Sarat Pengetahuan
-
Nathalie Holscher "Mandi" Uang di Sidrap, Bupati: Saya Sedih Sekali
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal