Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 08 Januari 2025 | 16:59 WIB
Tim Damkarmat Lampung Selatan evakuasi buaya peliharaan warga. [ANTARA]

SuaraLampung.id -  Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan mengevakuasi seekor buaya muara yang dipelihara warga di Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda.

Kepala Bidang Damkar Dinas Damkarmat Lampung Selatan Rully Fikriansyah mengatakan evakuasi dilakukan atas laporan warga mengenai buaya yang dipelihara warga sudah membesar.

"Kami telah mengevakuasi buaya muara sepanjang kurang lebih dua meter yang dipelihara salah seorang warga bernama Am, warga Desa Kedaton," kata dia.

Rully menjelaskan evakuasi buaya tidak terlalu lama, karena hanya memakan waktu lima puluh menit saja. Dengan dibantu warga yang memelihara, kata dia, buaya tersebut langsung dievakuasi dan dibawa ke posko Damkar.

Baca Juga: Waspada Kebakaran! 108 Kasus Melanda Lampung Selatan Sepanjang 2024

Selanjutnya, buaya tersebut diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung dan akan dikembalikan ke tempat yang jauh dari pemukiman warga.

"Evakuasi tidak terlalu sulit hanya memakan waktu kurang lebih 50 menit, karena buayanya berada di dalam bak," katanya.

Menurut Rully, buaya itu dipelihara sejak tahun 2013 ketika hewan reptil tersebut masih berukuran kecil.

"Buaya itu dipelihara dari tahun 2013 dari ukurannya masih kecil, da sekarang sudah besar berukuran dua meter lebih," ucapnya.

Evakuasi terhadap buaya itu berjalan lancar, meski terdapat momen haru, karena istri pemilik hewan tersebut menangis atas kepergian buaya yang sudah dianggap anaknya itu.

Baca Juga: Kaki Bocah Terjepit di Saluran Kolam Renang Waterpark Merak Belantung, Butuh 2,5 Jam Evakuasi

Menurut Rully, warga sebenarnya sudah pernah melapor namun pemiliknya masih bimbang dan ragu untuk diserahkan ke Damkarmat.

"Kemudian kami terus mengedukasi warga itu tentang bahaya hewan reptil bila dipelihara dan sudah membesar, dan akhirnya kemarin kita evakuasi, dalam evakuasi cukup dramatis karena istri sang pemilik buaya ini menangis haru," ujarnya. (ANTARA)

Load More