SuaraLampung.id - Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengimbau masyarakat tidak berlebihan dalam merayakan pergantian malam Tahun Baru 2025.
"Untuk masyarakat mari kita menghantarkan pergantian Tahun 2024 ke 2025 dengan baik dan pengharapan yang lebih baik lagi ke depannya serta tidak berlebihan," katanya di Mapolda Lampung, Selasa.
Menurutnya, momen pergantian tahun merupakan ajang bagi setiap orang untuk melakukan introspeksi diri apa saja yang sudah dilakukan di 2024 dan bila ada kekurangan diperbaiki di 2025.
"Tentu kami juga minta masyarakat tidak menyalakan kembang api secara sembarangan pada pergantian tahun nanti demi kebaikan bersama," kata dia.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana juga mengizinkan warganya untuk merayakan malam pergantian tahun 2024 ke 2025 dengan menyalakan kembang api.
"Masyarakat boleh saja menggelar pesta kembang api pada malam tahun baru nanti. Saya sendiri tidak masalah dengan kembang api, tetapi jangan menghidupkan mercon atau petasan, karena jauh lebih berbahaya," kata dia.
Menurutnya, pesta kembang api pada malam pergantian tahun bisa memberikan hiburan serta kebahagiaan kepada masyarakat Kota Bandarlampung, namun begitu warga juga tetap harus berhati-hati dan tidak sembarang.
"Tetapi, nanti bila ada larangan dari Pemerintah Pusat, kami pemerintah daerah juga harus mengikuti. Namun, hingga saat ini belum ada instruksi larangan dari pemerintah pusat terkait menghidupkan kembang api pada malam tahun baru," kata dia.
Imbauan Pj Gubernur Lampung
Baca Juga: Unila Kukuhkan 14 Guru Besar, Ini Nama-namanya
Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin mengimbau masyarakat di provinsi tersebut dapat terus menjaga situasi tetap aman dan nyaman pada malam pergantian tahun.
"Kami selaku pemerintah mengimbau masyarakat Lampung dalam melaksanakan kegiatan di malam tahun baru nanti, yang nomor satu harus dilakukan adalah tetap menjaga keamanan dan kenyamanan," ujar Samsudin, Selasa (31/12/2024).
Ia mengatakan dengan tetap saling menjaga keamanan serta kenyamanan untuk mengantisipasi adanya tindakan meresahkan dan merugikan masyarakat.
"Semua diharapkan berjalan dengan baik, kalau pun ada kegiatan perayaan seperlunya saja tidak perlu bereuforia berlebihan. Sebab kita harus menjaga situasi lingkungan tetap kondusif," katanya.
Samsudin meminta masyarakat dapat merayakan malam pergantian tahun dengan melakukan kegiatan positif seperti berkumpul bersama keluarga ataupun beribadah di rumah ibadah masing-masing.
"Masyarakat silahkan kalau mau bersantai mendengar musik, makan bersama keluarga. Kalau ada yang melakukan ibadah malam pergantian tahun juga dipersilahkan yang penting harus saling menjaga satu sama lain agar Lampung tetap tentram," tambahnya.
Berita Terkait
-
Unila Kukuhkan 14 Guru Besar, Ini Nama-namanya
-
PNS Mendominasi Kasus Korupsi di Lampung, 15 Orang Divonis Tahun 2024
-
Laka Lantas di Lampung Turun 5,55 Persen di 2024, Korban Meninggal Jadi 653 Jiwa
-
Daftar Perwira Polda Lampung Terkena Mutasi Polri 2024
-
Gara-Gara Langgar Kode Etik, 14 Polisi di Lampung Dipecat di 2024
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Gawat! Mayoritas UMKM Masih Informal, Pemerintah Turun Tangan Selamatkan Ekonomi Daerah!
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
Terkini
-
Lupakan Kamera Kentang! 6 HP Vivo Murah Ini Punya Kamera Canggih Selevel Flagship
-
Bukan Kotak Sabun Biasa: 8 Jurus Sulap Rumah 10x10 Jadi Karya Seni Estetik
-
Lampung Siaga Karhutla: Tol dan Taman Nasional Way Kambas Jadi Sorotan Utama
-
Garis Kemiskinan Lampung Naik! Beras dan Rokok Jadi Penyumbang Terbesar
-
Aksi Polisi Gadungan di Tubaba: Kuras Rp 170 Juta Bermodal Seragam dan Janji Loloskan Jadi Aparat