SuaraLampung.id - Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mengatakan 73,33 persen tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Provinsi Lampung masih belum memenuhi standar.
Menurutnya, semua TPA sampah di Lampung masih menggunakan metode open dumping yaitu menggunakan metode pembuangan sampah secara terbuka tanpa adanya perlakuan khusus.
"Dalam pengelolaan sampah provinsi harus memiliki kebijakan dan mengawasi kabupaten. Sedangkan kabupaten dan kota berkewajiban untuk menyelenggarakan pengelolaan sampah secara baik benar, berdasarkan asas lingkungan," ujar Hanif Faisol Nurofiq, Sabtu (28/12/2024).
Ia menjelaskan kondisi pengelolaan sampah di Provinsi Lampung saat ini perlu menjadi perhatian, karena dengan timbulan sampah harian mencapai 4.666 ton per hari yang dikelola hanya 11,02 persen.
"Adapun 59,51 persen sampah masih dibuang di lingkungan, 24,99 persen hanya memindahkan sampah ke tempat pembuangan akhir atau open dumping," katanya.
Dari 15 TPA yang ada di kabupaten dan kota di Provinsi Lampung, berdasarkan data tahun 2023, terdapat 73,33 persen yang merupakan TPA open dumping.
Selain itu, belum ada upaya menyeluruh untuk pengelolaan penanganan sampah. Di 15 TPA tersebut, hanya dua TPA yang punya controlled landfill yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan.
Ia melanjutkan seharusnya TPA berfungsi sebagai tempat pemprosesan akhir bukan menjadi tempat penimbunan akhir sampah, sebab telah ada aturan yang melarang.
"Capaian pengelolaan sampah Provinsi Lampung di 2023 masih 15,51 persen. Kemudian jumlah bank sampah induk baru delapan unit dan bank sampah unit 386 unit. Maka akan dilakukan 24 langkah pendampingan pengelolaan sampah juga bersama daerah lainnya," tambahnya.
Baca Juga: Hindari Macet Malam Tahun Baru! Cek Pengalihan Arus Lalu Lintas di Bandar Lampung
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup, kinerja pengelolaan sampah di Provinsi Lampung, untuk Kota Bandar Lampung tercatat timbulan sampah mencapai 786,46 ton per hari, pengurangan sampah 4,72 persen, tidak ada penanganan sampah, status TPA open dumping, sampah yang diangkut ke TPA 92,82 persen, sampah terbuang ke lingkungan 2,46 persen, dan sampah terkelola 4,72 persen.
Kemudian, untuk Kota Metro tercatat timbulan sampah 105,67 ton per hari, pengurangan sampah 17,64 persen, penanganan sampah 1,98 persen, status TPA open dumping, sampah yang diangkut ke TPA 70,98 persen, sampah terbuang ke lingkungan 9,58 persen, dan sampah terkelola 19,62 persen.
Kabupaten Lampung Tengah tercatat timbulan sampah 690 ton per hari, pengurangan sampah 10,08 persen, penanganan sampah 10,79 persen, status TPA open dumping, sampah yang diangkut ke TPA 10,14 persen, sampah terbuang ke lingkungan 68,99 persen, dan sampah terkelola 20,87 persen.
Kabupaten Tulang Bawang tercatat timbulan sampah 173,43 ton per hari, pengurangan sampah tidak ada, penanganan sampah 6,85 persen, status TPA controlled landfill, sampah yang diangkut ke TPA 6,85 persen, sampah terbuang ke lingkungan 93,15 persen, dan sampah terkelola 6,85 persen.
Kabupaten Tanggamus tercatat timbulan sampah 369, 64 ton per hari, pengurangan sampah 4,44 persen, tidak ada penanganan sampah, status TPA open dumping, sampah yang diangkut ke TPA 7,83 persen, sampah terbuang ke lingkungan 87,73 persen, dan sampah terkelola 4,44 persen.
Kabupaten Lampung Timur tercatat timbulan sampah 568,72 ton per hari, tidak ada pengurangan sampah, tidak ada penanganan sampah, status TPA open dumping, sampah yang diangkut ke TPA 0,53 persen, sampah terbuang ke lingkungan 99,47 persen, dan tidak ada sampah terkelola.
Berita Terkait
-
Hindari Macet Malam Tahun Baru! Cek Pengalihan Arus Lalu Lintas di Bandar Lampung
-
Waspada! Jejak Harimau Sumatera Ditemukan di Kebun Warga Lampung Barat
-
Gempur Narkoba di Lampung Selatan: 183 Tersangka Diringkus Sepanjang 2024
-
Buruknya Pengelolaan TPA Bakung: Menteri LHK Pastikan Ada Tersangka
-
TPA Bakung Disegel KLH, Walkot Bandar Lampung Bingung: Salahnya di Mana?
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
BRI Komitmen Bangun UMKM Tangguh Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif
-
Kopi Robusta Lampung Mendunia! Pemerintah Siapkan Jurus Jitu Dongkrak Ekspor
-
Bye-bye Sampah Popok! Inovasi Bumbi Selamatkan Sungai Brantas
-
Terjebak Rayuan Beracun, Siswi SMA di Pringsewu Jadi Korban Pemerasan Video Asusila Pacar
-
Buron Setahun, Perampok di Lampung Selatan Dicokok Polisi di Rumahnya