SuaraLampung.id - Ratusan meter tanggul penahan air laut jebol di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Ini membuat banjir rob melanda wilayah sekitar.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut tanggul jebol akan ditambal sementara dengan geobag atau kantung dari serat sintetis berisi material pasir dan batu.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan perbaikan sementara dikerjakan tim gabungan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung, TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dinas teknis di Provinsi Lampung.
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung sudah menyiapkan sebanyak 1.000 buah geobag yang diharapkan dapat menahan arus air sehingga tidak terus masuk ke pemukiman warga di Kabupaten Tulang Bawang.
Baca Juga: Bobol Rumah Saudara di Tulang Bawang, Pria Ini Habiskan Rp30 Juta untuk Sewa 9 PSK
Berdasarkan laporan yang diterima BNPB diketahui ada sepanjang 300 meter tanggul yang jebol di Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung akibat pasang air laut, pada Jumat (13/12/2024) pagi.
Jebolnya tanggul ini mengakibatkan sebanyak 1.613 rumah warga terendam air laut, yang saat ini ketinggiannya dilaporkan masih setinggi mata kaki - betis orang dewasa atau sekitar 20-30 centimeter.
Selain mengupayakan perbaikan tanggul, Abdul mengungkapkan proses pendataan juga akan dimaksimalkan oleh tim petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulang Bawang.
Setidaknya sampai dengan Senin (16/12/2024) dilaporkan ada 6.452 orang warga terdampak dan belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini.
Ribuan warga itu memilih menetap di rumah masing-masing yang tersebar di 15 desa dalam wilayah Kecamatan Dante Teladas dan Kecamatan Rawa Jitu Timur; seperti Desa Bratasena Adiwarna, Bratasena Mandiri, Sungai Burung, Pasiran Jaya, Way Dente hingga Desa Bumi Dipasena Agung dan Bumi Dipasena Utama.
Baca Juga: Banjir Rob Landa 4 Kampung di Rawajitu Timur, Warga Terpaksa Terjang Genangan
Pihaknya menilai hasil pendataan tersebut akan menjadi acuan bagi pemerintah supaya penyaluran bantuan logistik barang kebutuhan pokok bisa tepat sasaran. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Lebaran Terancam Banjir Rob, Pramono Beberkan Antisipasi yang Dilakukan Pemprov DKI
-
Dijebol saat Demo Tolak RUU TNI, DPR Gercep Perbaiki Pagar hingga Tiban Cat Coretan Protes Pendemo
-
Sehabis Lebaran, Pramono Janji Bangun Tiga Tanggul di Jakarta Utara Demi Cegah Banjir Rob
-
Prabowo Mau Bentuk Satgas Tanggul Laut Pantura Jawa, Apa Fungsinya?
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
BRI Menanam Grow & Green untuk Lestarikan Ekosistem Laut di NTB
-
Nasabah Tak Perlu Khawatir, Super Apps BRImo dari BRI Siap Layani Transaksi Selama Libur Lebaran
-
AgenBRILink dari BRI Memudahkan Transaksi Keuangan Selama Mudik Idulfitri 1446 H
-
Rumah Thomas Riska Disatroni Perampok, 1 Penjaga Tewas Dihabisi Pelaku
-
Limpahkan Berkas Perkara Penembakan 3 Polisi di Way Kanan ke Denpom: Semoga Memudahkan