Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 13 Desember 2024 | 14:16 WIB
Banjir rob terjadi di di Kampung Bumi Dipasena Agung, Rawajitu Timur, Tulang Bawang pada Jumat (13/12/2024). [Lampungpro.co]

SuaraLampung.id - Kampung Bumi Dipasena Agung, Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, dilanda banjir rob akibat pasang tinggi, pada Jumat (13/12/2024).

Kepala Kampung Bumi Dipasena Agung, Agustiono mengatakan, banjir rob ini adalah kali kedua setelah sempat mereda selama sepekan.

Agustiono mengutarakan banjir rob yang terus berulang ini menghambat aktivitas warga karena air menggenangi jalan utama kampung.

Dia berharap, agar langkah-langkah penanganan lebih cepat dapat dilakukan, termasuk upaya antisipasi agar banjir serupa tidak terus berulang, terutama mengingat saat ini juga tengah memasuki musim kemarau.

Baca Juga: Bobol Dana Pasar Rp1,1 Miliar, Pejabat Tubaba Mendekam di Penjara

"Kami berharap ada perhatian dari pihak terkait untuk mengatasi masalah ini secara lebih menyeluruh. Semoga kondisi segera membaik agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal," kata Agustiono dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Salah satu warga bernama Yesa (29) mengungkapkan keresahannya karena pada banjir rob kali ini ia terpaksa menerjang genangan air saat mengantar anak dan istrinya ke Posyandu.

"Banjir akibat air pasang tinggi seperti ini sangat menghambat aktivitas kami. Saya berharap semoga segera ada solusi agar banjir ini tidak terus berulang," ungkap Yesa.

Berdasarkan pantauan, banjir rob akibat pasang tinggi kali ini terjadi juga di beberapa kampung seperti di Kampung Bumi Sentosa, Bumi Dipasena Utama, dan Dipasena Jaya, dimana air mulai berangsur naik sejak pukul 09.00 WIB dan mencapai puncak tertinggi pada pukul 12.30 WIB.

Banjir yang terjadi berdampak pada aksesibilitas jalan utama kampung, juga mengancam kelancaran aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat setempat.

Baca Juga: Polda Lampung Limpahkan Berkas Korupsi Bumakam Rp2,35 Miliar ke Kejari Tulang Bawang

Load More