SuaraLampung.id - Pemerintah Pusat telah menyalurkan dana sebesar Rp7,04 triliun bagi pengerjaan proyek strategis nasional (PSN) di Provinsi Lampung
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Lampung dan Bengkulu Nikodemus Sigit Rahardjo mengatakan, dana sebesar itu untuk pengerjaan empat PSN di Lampung.
Empat proyek strategis nasional yang ada di Provinsi Lampung tersebut adalah Bendungan Margatiga yang ada di Kabupaten Lampung Timur dan Bendungan Way Sekampung yang ada di Kabupaten Pringsewu dengan alokasi anggaran yang diberikan mencapai Rp1,99 triliun.
Kemudian Jalan Tol Trans Sumatera tepatnya untuk ruas jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang dengan jumlah anggaran yang diberikan Rp5,52 triliun.
Baca Juga: Api Berkobar di TPA Bakung, Petugas Berjibaku Padamkan Kebakaran
Selain itu ada juga kegiatan hibah lima barang milik negara (BMN) di Lampung meliputi tanah kebun senilai Rp16,41 miliar dan kapal patroli senilai Rp147,58 juta.
"Selanjutnya rusun aparatur sipil negara Rp19,92 miliar, dermaga Rp24,12 miliar, dan laptop Rp68,97 juta yang diberikan untuk mendukung tugas pemerintah daerah," ucap Sigit.
Dia melanjutkan untuk total aset pemerintah di Lampung hingga 31 Oktober 2024 mencapai Rp80,89 triliun, dengan 2,47 juta item. Aset terbesar adalah tanah sebanyak 2.692 item senilai Rp54,55 triliun.
"Kegiatan pemberian hibah barang milik negara, hingga pengalokasian dana untuk pembangunan proyek strategis negara di Lampung ini adalah salah satu bentuk investasi pemerintah pusat untuk mendukung pengembangan potensi yang ada di daerah," tambahnya. (ANTARA)
Baca Juga: 4 Pohon Tumbang Sempat Tutup Akses Jalan Liwa-Krui
Berita Terkait
-
Pernyataan Resmi Gubernur BI Perry Warjiyo Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana SCR
-
Jadi Tersangka Kasus Dana PEN, Bupati Situbondo Karna Suswandi Diperiksa KPK
-
KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi CSR BI, Alirkan Dana ke Yayasan
-
Pejabat Bank Indonesia Diduga "Sunat" Dana CSR, KPK Temukan Alat Bukti Saat Geledah Kantor Pusat
-
Berawal Investor Kakap Curiga, Bos eFishery Gibran Huzaifah Diduga Gelapkan Dana Perusahaan
Terpopuler
- Gus Miftah Malu Lihat Ceramah Ustaz Maulana di TV: Gak Pantas Dakwah Pecicilan!
- Akhirnya Menang Lawan Timnas Indonesia, Kiper Vietnam: Bukan Skuad Terkuat, Fisik Mereka...
- Shin Tae-yong: Elkan Baggott Bisa Jadi Tumpuan Pertahanan Kami
- Gibran Diteriaki Fufufafa saat Datangi Lokasi Kebakaran, Auto Kena Tegur Aparat
- Staf Gibran Gusur Jemaah Lain di Masjid Demi Wapres Salat di Saf Depan, Buya Yahya: Haram!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 8 Jutaan dari Berbagai Merek, Terbaik Desember 2024
-
Dituntut 12 Tahun Bui, Harvey Moeis ke Sandra Dewi: Titip Anak-anak, Papa Bukan Koruptor
-
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Terancam Stagnasi, Kebijakan Pajak Prabowo Jadi Kendala Utama
-
Satu Bulan Tanpa Kepastian, KMS Kembali Gelar Aksi untuk Kasus Pembunuhan Brutal di Paser
-
Salahkan Media, Natalius Pigai Ngaku Tak Tahu Soal Konflik Tambang dan Masyarakat Adat di Paser: Gimana Kita Bisa Tahu?
Terkini
-
3 Pemburu Kijang di Tambling Wildlife Ditangkap, Terancam 5 Tahun Penjara
-
Rp19,8 Miliar Raib! 5 Tersangka Korupsi Proyek SPAM PDAM Way Rilau Ditahan
-
5 Tahun Tak Bayar Pajak, Bos CV di Bandar Lampung Akhirnya Ditahan
-
Tragis! Lansia Tewas Tertabrak Mobil di Flyover Rajabasa Bandar Lampung
-
Sadis! Pelajar SMP Tewas Dibacok Geng Motor di Bandar Lampung, Terekam CCTV