SuaraLampung.id - Antrean kendaraan terjadi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada Selasa (3/12/2024), karena pelayanan penyeberang ditutup sementara.
Humas ASDP Pelabuhan Bakauheni, Saiful Harahap mengatakan, penghentian layanan penyeberangan karena cuaca ekstrem berpotensi membuat antrean kendaraan dan penyesuaian jadwal operasional kapal.
"Diimbau kepada para penumpang untuk mengantisipasi kemungkinan antrean atau perubahan jadwal kapal seiring dengan kondisi cuaca yang tidak menentu," kata Saiful Harahap dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
ASDP Cabang Bakauheni juga meminta agar para penumpang lebih berhati-hati selama perjalanan dan selalu mengikuti arahan dari petugas yang bertugas di pelabuhan.
Baca Juga: Sah, Ini Pasangan Pemenang Pilkada di Lampung Selatan dan Lampung Tengah
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas di sekitaran Pelabuhan Bakauheni untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan.
"Jadi kami sudah siapkan segala rekayasa lalu lintas, salah satunya dengan menerapkan sistem delay di beberapa rest area baik di jalan tol maupun jalur arteri biasa, seperti di Rest Area Km 38 dan Km 62," ungkap Kombes Umi Fadillah Astutik.
Rekayasa lalu lintas tersebut, bertujuan untuk mengatur volume kendaraan yang menuju pelabuhan, mengurangi kemacetan, dan memperlancar transportasi.
"Jadi ini masih ada penundaan penyeberangan dengan waktu keberangkatan kapal disesuaikan sesuai kondisi cuaca," ujar Kombes Umi Fadillah Astutik.
Sementara itu, Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusri menjelaskan, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di wilayah perairan Merak, Banten, dan Lampung Selatan pada periode Desember 2024 hingga Januari 2025, dengan hujan lebat, angin kencang, serta gelombang tinggi.
Baca Juga: Layanan Penyeberangan Bakauheni-Merak Ditunda 2 Jam Akibat Gelombang Tinggi
"Kami imbau agar penyeberangan dilakukan pada pagi hingga sore hari, untuk menghindari gangguan pada proses sandar kapal dan bongkar muat kendaraan di Dermaga Pelabuhan Bakauheni," jelas AKBP Yusriandi Yusrin.
Menurut Kapolres Lampung Selatan, penyeberangan pada malam hingga dini hari bisa berisiko terhambat, karena kondisi cuaca yang tidak menentu.
Berita Terkait
-
Usai Nyoblos, Ayu Ting Ting Harap Depok Nggak Macet Lagi: Kalau Ada Whoosh, Gue Naik Whoosh
-
Jelang Libur Nataru, BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Labuan Bajo
-
Rawan Tak Tepat Sasaran, Kebijakan Hapus Buku Kredit UMKM Butuh Kajian Lagi
-
Macet Bikin Rugi Rp 62 Triliun, Begini Cara Polri Urai Kemacetan di Jakarta
-
Macet Jakarta Sebabkan Kerugian Rp 100 Triliun Per Tahun
Terpopuler
- Siapa Pelat RI 26? Mobil Menteri Full Pengawalan Resahkan Warga: Berisik Banget
- Marselino Ferdinan Tinggalkan Oxford United, Pelatih: Dia Tidak akan Kembali...
- Farhat Abbas Bakal Lapor KPK, Ketakutan Denny Sumargo Terbukti
- Senyum-senyum, Reaksi Anggota TNI Dengar Pidato Gibran Tuai Sorotan: Jadi Ikut Ketawa..
- Kisruh Uang Donasi Tak Kunjung Rampung, Hotman Paris Sentil Agus Salim: Harusnya dari Awal...
Pilihan
-
Kemenhub Sediakan 38.772 Kuota Mudik Gratis Nataru 2025, Buruan Daftar
-
Kolaborasi dan Infrastruktur Jadi Fokus APT Pranoto Menyambut Nataru 2024
-
Tinggalkan Oxford United, Marselino Ferdinan Langsung Cetak Gol di Bali
-
RAPBD Tertunda, Anggota DPRD Kota Solo Terancam Tak Gajian
-
CEO XL Axiata Dian Siswarini Mendadak Mundur, Ini Alasannya
Terkini
-
Miris! Gadis di Way Kanan Diperkosa Ayah Tiri Berulang Kali Saat Ibu Bekerja
-
Eks Pelayan Pecel Lele Sembunyikan Sabu di Balik Pot Bunga, Raup Untung Jutaan
-
Dirut Muda Tipu Petani Kopi Miliaran, Ford Mustang & Rolex Setengah Miliar Disita
-
Penyebab Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada Serentak 2024 di Bandar Lampung
-
Pagi Digembalakan di Savana, Sore Anak Gajah Ditemukan Mati di TNWK