Petugas PAM TPS di Lampung Selatan Meninggal Usai Bertugas di Pilkada Serentak 2024

SuaraLampung.id - Seorang Petugas Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (PAM TPS) Pilkada 2024 di TPS 05 Desa Mekarmukya, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan meninggal usai bertugas, Jumat (29/11/2024).

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Palas, Aldio Novendra membenarkan ada salah satu petugas PAM TPS di Desa Mekarmulya meninggal dunia pada Jumat malam.

"Iya benar, petugas PAM TPS yang meninggal dunia itu bernama M Sarbini warga Desa Mekarmulya, almarhum meninggal Jumat siang sekitar pukul 12.00 WIB, meninggal di rumahnya," kata dia.

Aldio menjelaskan, bahwa petugas yang meninggal tersebut, pada hari pemungutan suara atau tanggal 27 November 2024 masih dalam keadaan sehat.

Baca Juga: Rekapitulasi Suara Pilkada Lampung Selatan Tingkat Kecamatan Hampir Rampung

"Yang bersangkutan almarhum pada saat hari H dia sehat walafiat tidak ada kendala untuk kesehatan, setelah sehari dari itu, kata keluarganya tidak ada apa-apa dan hari ini seperti terkena angin duduk, atau mungkin ada dari faktor kelelahan juga," ujarnya.

Ia mengatakan, setelah mendapatkan laporan terkait adanya petugas PAM TPS yang meninggal dunia tersebut, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pihak terkait lainnya untuk membuat laporan ke KPU Kabupaten Lampung Selatan.

"Sudah kita follow up mas terkait itu, dan kita sudah sampaikan ke KPU kabupaten," ujarnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Selatan menyebutkan rekapitulasi penghitungan suara Pilkada serentak 2024 di tingkat kecamatan telah mencapai 80 persen.

Ketua KPU Lampung Selatan Rival Ariyan mengatakan, dari 17 kecamatan, sebanyak 13 kecamatan yang sudah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara.

Baca Juga: Narkoba Rp39 Miliar Dimusnahkan Polres Lampung Selatan

Ia mengatakan, untuk empat kecamatan yang belum menyelesaikan rekapitulasi, pihaknya menargetkan akan selesai pada Jumat (29/11/2024).

"Empat kecamatan yang sedang proses itu yakni Kecamatan Natar, Jatiagung, Katibung dan Rajabasa," kata dia. (ANTARA)