SuaraLampung.id - DPD PDI Perjuangan Lampung menggugat KPU Metro ke Mahkamah Agung terkait pembatalan pasangan Wahdi-Qomaru Zaman (WaRu) sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro.
Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPD PDIP Lampung, I Gede Sudiatmaja mengatakan, pihaknya optimistis MA akan mengabulkan gugatan mereka.
"Sudah kami gugat ke MA, mudah-mudahan hari ini sudah ada putusannya dan sudah diterima. Kami yakin masyarakat Metro bersiap-siap melaksanakan Pilkada secara normal," kata I Gede Sudiatmaja, Jumat (22/11/2024) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Gede meyakini dan memberikan garansi terhadap paslon nomor urut 2, Wahdi dan Qomaru Zaman, bakal tetap mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) Metro 2024.
Menurutnya, keputusan pembatalan pencalonan tersebut, tidak akan mempengaruhi kontestasi Pilkada Metro 2024, karena tetap akan diikuti oleh dua pasangan calon, salah satunya Wahdi-Qomaru.
"Dalam proses gugatan di MA ini, kami juga didukung oleh 10 partai politik gabungan atau koalisi Wahdi-Qomaru, yang terdiri dari enam partai parlemen dan lima partai non parlemen, sehingga dalam hal ini kami berjuang bersama-sama," ujar I Gede Sudiatmaja.
Selain menggugat ke MA, tim pemenangan Wahdi - Qomaru juga akan segera melaporkan KPU Metro ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI.
Saat ini, tim sedang menyusun bahan untuk bisa segera diajukan. Terkait dengan para Komisioner KPU Metro yang sudah berganti, Gede menganggap hal tersebut masalah lain, namun yang jelas, ia bersama timnya punya hak melaporkan tersebut ke DKPP.
Sebelumnya KPU Kota Metro membatalkan pencalonan paslon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 02 dr. Wahdi, Sp.O G(K)., M.H. - Drs. Qomaru Zaman, M.A di Pilkada Metro 2024.
Baca Juga: Polisi Kawal Ketat Distribusi Logistik Pilkada Bandar Lampung Hingga TPS
KPU Kota Metro menyampaikan diskualifikasi terhadap paslon Wahdi-Qomaru (WaRu) berdasarkan atau menindaklanjuti Surat Bawaslu Kota Metro Nomor 305/PP.00.02/Κ.ΙA-15/11/2024 Tanggal 10 November 2024 Perihal Surat Pengantar dan Salinan Putusan Pengadilan Negeri Kota Metro Nomor 191/Pid.Sus/2024/PN.Met Tanggal 1 November 2024.
Keputusan tersebut menyatakan Drs. Qomaru Zaman, M.A. Bin M. Kasiro terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "pemilihan" sebagaimana dalam dakwaan tunggal penuntut umum (pelanggaran pidana pemilihan dengan dapat dikenai sanksi pembatalan pasangan calon).
Kemudian, menjatuhkan pidana denda kepada terdakwa sejumlah Rp6.000.000,00 (enam juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan.
Atas dasar itu, KPU Kota Metro membatalkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Metro nomor urut 2 (dua) atas nama Calon Walikota dr. Wahdi, Sp.OG(K)., M.H. dan Drs. Qomaru Zaman, M.A.
Kemudian, tidak mengikutsertakan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Metro nomor urut 2 (dua) pada Pilkada Metro 2024.
KPU Kota Metro mengumumkan pembatalan Pasangan Calon Nomor Urut 2 (Dua) berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Metro pada laman atau media sosial resmi KPU Kota Metro.
Berita Terkait
-
Polisi Kawal Ketat Distribusi Logistik Pilkada Bandar Lampung Hingga TPS
-
Distribusi Logistik Pilkada Bandar Lampung Dimulai H-3 Pemungutan Suara
-
Drama Pilkada Metro: Wahdi-Qomaru Didiskualifikasi, Aksi Demo Warnai Kantor KPU
-
Pencalonan Wahdi-Qomaru Dibatalkan KPU, Bawaslu: Kami tak Pernah Rekomendasi Diskualifikasi
-
Pilwalkot Metro Satu Paslon? KPU Lampung Kaji Pembatalan Wahdi-Qomaru
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
BRI Perkuat Ekspansi Internasional Lewat Taipei Branch, Dukung PMI Kelola Keuangan
-
BRI Luncurkan 8 Langkah Nyata untuk Dukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
Gelar Consumer Expo 2025, BRI: Komitmen dalam Perluas Akses Kredit Konsumer
-
Pengurus Ponpes di Lampung Tengah Bejat! Santriwati Dicabuli di Dalam Musala
-
Drama Penalti di Lampung! Bhayangkara FC vs PSM Berakhir Imbang, Skema Pelatih Gagal Total?