SuaraLampung.id - Seringnya terjadi bencana angin puting beliung di sejumlah wilayah di Provinsi Lampung di masa cuaca ekstrem ini membuat masyarakat harus waspada.
Analis Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung Wahyu Hidayat mengatakan, masyarakat harus diberi pemahaman mitigasi potensi puting beliung.
"Dalam ilmu kebencanaan, bencana hidrometeorologi sangat berkaitan erat dengan cuaca serta iklim. Di dalamnya tentu ada beberapa bencana yang memiliki potensi tinggi terjadi di Lampung, salah satunya adalah puting beliung," ujar Wahyu Hidayat, Rabu (20/11/2024).
Untuk mencegah dampak negatif yang disebabkan oleh bencana alam puting beliung terutama di tengah cuaca hujan deras, kata dia, diperlukan edukasi mengenai pemahaman mitigasi kepada masyarakat.
"Edukasi mengenai pemahaman memitigasi bencana puting beliung ini telah dilakukan. Yang harus dipahami masyarakat adalah cara menyelamatkan diri saat terjadi puting beliung. Kalau angin kencang sudah terasa sebaiknya masyarakat menghindari daerah terbuka dan segera masuk ke dalam rumah atau bangunan," katanya.
Menurut Wahyu, masyarakat juga perlu memiliki kemampuan untuk membaca tanda-tanda alam, saat akan ada potensi puting beliung atau angin kencang.
"Tanda awal yang biasa terjadi adalah muncul fenomena kembang kol atau terlihat awan Cumulonimbus di langit berwarna abu-abu pekat. Ini salah satu ciri potensi angin kencang serta puting beliung," ucapnya.
Selain puting beliung, kata Wahyu, ada pula potensi terjadinya petir dengan intensitas tinggi. Masyarakat juga harus diberi pemahaman mengenai hal ini.
"Bisa juga terjadi potensi petir yang mengiringi terjadinya puting beliung, serta hujan dengan intensitas tinggi. Masyarakat juga perlu paham bahaya tersambar petir akan terjadi lebih besar ketika berada di area air atau daerah rambatan aliran listrik, maka sebaiknya segera masuk rumah agar terhindar dari sambaran petir," tambahnya.
Baca Juga: Polisi Gagalkan Penyelundupan 6 Paket Sabu dari Lombok ke Sumatera via Pelabuhan Bakauheni
Wahyu menjelaskan masyarakat tidak disarankan berteduh atau berlindung di bawah pohon untuk menghindari bahaya tersambar petir.
"Masyarakat tidak boleh di bawah pohon. karena pohon mampu merambatkan petir. Sebab posisinya lebih tinggi dari tanah dan memiliki sifat basah. Ini juga berbahaya, jadi tidak direkomendasikan berlindung di bawah pohon. Dengan edukasi seperti ini diharapkan masyarakat dapat lebih memahami serta peduli akan potensi-potensi bencana alam," ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Polisi Gagalkan Penyelundupan 6 Paket Sabu dari Lombok ke Sumatera via Pelabuhan Bakauheni
-
Jual Wanita via WhatsApp, Muncikari Prostitusi Online Diciduk di Hotel Daerah Way Halim
-
Bandar Lampung Minim Bank Sampah, Kalah Jauh dari Surabaya
-
Gempur Judi Online, Polda Lampung Ajukan Takedown 30 Situs Per Hari ke Komdigi
-
Logistik Pilkada Lampung Lengkap, KPU Siap Distribusi ke Kecamatan
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- 5 SUV 7 Penumpang Alternatif Destinator, Harga Lebih Murah, Pajak Ringan!
Pilihan
-
Rahasia Dean Henderson Tundukkan Algojo Liverpool: Botol Minum Jadi Kunci
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
Terkini
-
Skandal Tol Lampung Terus Memanas: Mantan Pejabat BUMN Jadi Tersangka Baru
-
Siap-siap War Tiket! Ini Harga Resmi Nonton Laga Bhayangkara FC Lampung vs PSM Makassar
-
Misteri Motor di Irigasi Lampung Timur Terkuak: Pemuda Ditemukan Tak Bernyawa
-
Pengiriman Rokok Ilegal Senilai Rp1,6 Miliar Digagalkan di Lampung! Siapa Dalangnya?
-
Kopda Bazarsah Divonis Mati! Tembak 3 Polisi di Arena Judi Sabung Ayam Way Kanan