SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menargetkan sebanyak 1.200 orang ibu hamil dan menyusuimendapatkan makan bergizi gratis perdana yang dilaksanakan pada 22 November 2024.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Lampung Fitrianita Damhuri mengatakan, kuota untuk masing-masing kabupaten/kota sebanyak 80 orang.
Ia mengatakan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut sasaran pemberian makan bergizi bagi ibu hamil dan menyusui diambil dari data elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM) per bulan Oktober yang ada di Dinas Kesehatan.
"Data dari Dinas Kesehatan dan yang ikut serta dalam program tersebut pasti berasal dari keluarga yang berpotensi stunting," katanya.
Baca Juga: Gajah Liar Obrak-Abrik Makam di Lampung Barat, Warga Geger
Fitrianita menjelaskan dalam pelaksanaan program makan bergizi bersama ibu hamil dan menyusui tersebut dilakukan satu kali dalam kesempatan tersebut.
"Kami memberikan makan bergizi gratis bagi ibu hamil dan menyusui ini satu kali. Karena, ini masih bentuk uji coba terlebih dahulu, nanti sembari kita melihat mekanisme lebih lanjut seperti apa," ucap dia.
Fitrianita mengatakan dalam kegiatan makan bergizi gratis bagi ibu hamil dan menyusui tersebut direncanakan komponennya terdiri atas makanan empat sehat lima sempurna yang kaya akan gizi, dan berasal dari pangan lokal.
"Nanti empat sehat lima sempurna, yang semua bahannya diambil dari lokal Lampung, nanti kabupaten dan kota yang menyediakan, mengolahnya juga di sana," tambahnya.
Menurut Fitrianita, pelaksanaan kegiatan tersebut akan menggunakan alokasi dana insentif fiskal stunting yang didapat atas prestasi menangani stunting.
Baca Juga: Bansos Lampung Ditunda Jelang Pilkada 2024, Antisipasi Politisasi Bantuan?
"Dari dana insentif fiskal tersebut berdasarkan arahan Penjabat Gubernur Lampung digunakan untuk program makan bergizi bersama ibu hamil dan menyusui. Sebab, kalau kita membahas stunting intervensi memang harus dimulai sejak ibu mulai hamil, tidak bisa lagi kalau anak sudah usia dua tahun kita cegah," ujar dia.
Fitrianita berharap kegiatan tersebut dapat menjadi awal pelaksanaan makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi awal program makan bergizi dari pemerintah. Untuk makan bergizi bersama ibu hamil dan menyusui ini baru diluncurkan, kita berupaya ini bisa berlanjut," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Gajah Liar Obrak-Abrik Makam di Lampung Barat, Warga Geger
-
Bansos Lampung Ditunda Jelang Pilkada 2024, Antisipasi Politisasi Bantuan?
-
Bandar Lampung Banjir Lagi! Ini Respons Pjs Wali Kota
-
Waspada! 5 Kecamatan di Bandar Lampung Rawan Bencana, Jalur Evakuasi Sudah Terpasang
-
Normalisasi Sungai Jadi Prioritas Atasi Banjir di Bandar Lampung saat Musim Hujan
Terpopuler
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- Semakin Ganas, 3 Winger Persib Bandung di BRI Liga 1 Musim Depan
- Mengenal Sosok Nadya Pasha, Ramai Disebut Istri Indra Bruggman dan Sudah Punya 3 Anak
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 3 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Danantara Suka Perusahaan Rugi?
-
Sri Mulyani Ungkap APBN Tahun Terakhir era Jokowi Bekerja Keras
-
Sri Mulyani "Nyentil" DPR: Tepuk Tangan Loyo Meski Ekonomi Tumbuh, Belum Makan Siang Ya, Pak?
-
5 Rekomendasi HP OPPO Murah Rp1 Jutaan, Terbaik buat Gaming dan Multitasking
-
5 Bulan Pertama 2025, Ekspor Indonesia Melonjak 6,98 Persen
Terkini
-
BRI Andalkan AgenBRILink untuk Permodalan dan Akses UMKM
-
Dukungan BRI Buka Peluang Ekspor bagi Produsen Camilan Sehat Casa Grata
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta UMKM untuk Dorong Sektor Produksi
-
Tak Perlu Khawatir, BRI Tetap Layani Transaksi Saat Libur Panjang Tahun Baru Islam
-
BRI Raih Posisi Tertinggi sebagai Institusi Keuangan No.1 RI versi Fortune Southeast Asia 500