Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 06 November 2024 | 17:20 WIB
Ilustrasi distribusi logistik Pilkada Pesisir Barat. KPU Pesisir Barat menggunakan ojek dan gerobak sapi untuk mengantar logistik Pilkada 2024 ke daerah pelosok. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Barat menyiapkan 22 tukang ojek untuk mendistribusikan logistik Pilkada 2024 ke daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

Ketua KPU Pesisir Barat, Marlini mengatakan untuk pendistribusian logistik ke wilayah 3T membutuhkan kendaraan khusus, karena lokasinya yang jauh dan jalur yang terjal.

"Untuk pengiriman ke wilayah 3T itu kita memakai jasa ojek motor, satu kendaraan mengangkut satu kotak surat suara," kata dia, Rabu (6/11/2024).

Menurut Marlini, daerah 3T di Pesisir Barat yakni Desa Way Haru, Bandar Dalam, Way Tiyas dan Siring Gading, yang berada di wilayah Kecamatan Bengkunat.  Di empat desa ini terdapat sekitar 5.500 pemilih.

Baca Juga: 1.592 Pengawas TPS Siap Kawal Pilkada Lampung Selatan 2024

"Di sana ada empat desa jadi total tempat pemungutan suara (TPS) itu ada 11 TPS, satu TPS dua kotak suara jadi totalnya ada 22 kotak suara yang akan diangkut 22 ojek," katanya.

Ia menjelaskan pihaknya tidak hanya menggunakan ojek motor yang sudah dimodifikasi untuk membawa kotak suara saja, tapi juga menyediakan gerobak sapi untuk mengangkut logistik agar bisa sampai di 11 TPS di empat desa tersebut.

Oleh karena itu, dalam pendistribusian logistik ke daerah terisolir ini membutuhkan konsentrasi yang cukup kuat untuk mensukseskan pilkada damai di daerah 3T.

Meski ada kendala, khususnya di Pesisir Barat yang sulit dijangkau transportasi, pihaknya memastikan distribusi logistik bisa diselesaikan tepat waktu sebelum pencoblosan pada tanggal 27 November 2024.

Siapkan Perahu

Baca Juga: Terbukti Lakukan Tindak Pidana Pilkada, Ini Hukuman Qomaru Zaman

KPU Pesisir Barat juga menyiapkan perahu khusus untuk mengantisipasi cuaca buruk saat pengiriman logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada) ke Pulau Pisang.

"Untuk kendala yang serius tidak ada, cuman kita akan mengantisipasi aja untuk pengiriman logistik ke Pulau Pisang," kata Marlini.

Ia mengatakan, untuk pengiriman logistik ke Pulau Pisang, memang berbeda, distribusinya harus menggunakan perahu nelayan.

Menurutnya, dengan pendistribusian lebih awal, dia berharap, saat pelaksanaan pemungutan suara pada tanggal 27 November 2024 kebutuhan logistik Pilkada sudah tersedia.

"Biasanya kalau cuaca buruk, seperti hujan dan ombak besar ada kendala sedikit saat menepikan perahu kapal laut pembawa logistik, tapi insya Allah semua aman dan terkendali," katanya.

Marlini menjelaskan, dalam pendistribusian logistik ke daerah kepulauan ini membutuhkan konsentrasi yang cukup kuat untuk menyukseskan Pilkada damai di wilayah tersebut.

Meski ada kendala, khususnya di Pesisir Barat yang sulit dijangkau transportasi, pihaknya memastikan distribusi logistik bisa diselesaikan tepat waktu sebelum pencoblosan pada tanggal 27 November 2024.

Untuk diketahui, KPU Pesisir Barat telah menetapkan sebanyak 293 tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada 2024 yang tersebar di 11 kecamatan di wilayah tersebut.

Tidak hanya itu, KPU juga sudah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 sebanyak 121.267 orang dengan rincian pemilih laki-laki 62.936 dan perempuan 58.329 orang. (ANTARA)

Load More