Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 31 Oktober 2024 | 14:23 WIB
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan pihaknya masih menunggu hasil autopsi jenazah Manda Purnomo yang ditemukan di drainase Tol Bakauheni, Lampung Selatan. [Dok Polda Lampung]

SuaraLampung.id - Penyidik Polda Lampung masih menunggu hasil autopsi terhadap jenazah Manda Purnomo (28), yang ditemukan di drainase Jalan Tol Lampung KM 03 Bakauheni, Lampung Selatan.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan hasil autopsi ini penting untuk mengetahui penyebab kematian korban.

"Proses autopsi jenazah korban di RS Bhayangkara Polda Lampung sudah selesai. Saat ini kami kami masih menunggu hasilnya," kata Umi, Kamis (31/10/2024).

Umi memperkirakan hasil autopsi jenazah Manda Purnomo baru akan keluar dalam seminggu ke depan. Jika hasil autopsi sudah keluar, Umi mengatakan, bisa mengungkap penyebab kematian korban.

Baca Juga: Oknum Pejabat BPBD Lampung Selatan Ditangkap Polisi, Diduga Terlibat Kasus Narkoba

Umi memastikan penyidik bekerja profesional dalam menangani kasus penemuan jenazah Manda. Ia berharap tidak ada persepsi yang kurang tepat di masyarakat mengenai penanganan kasus tersebut.

"Kberharap tidak ada opini ataupun persepsi yang kurang tepat di masyarakat hingga hasil autopsi ini keluar," ucap Umi.

Sebelumnya heboh penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter) KM 3B, Bakauheni, Lampung Selatan pada Senin (28/10/2024).

Saat ditemukan, mayat tersebut masih menggunakan celana jeans warna hitam dan kaos berwarna hitam. Selain itu, jenazah menggunakan ikat pinggang kulit warna coklat dan terdapat handphone pada saku celana sebelah kanan.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, penyidik menemukan ponsel di saku celana korban yang bisa menjadi petunjuk dalam mengungkap kasus ini.

Baca Juga: Misteri Mayat di Tol Bakauheni: HP Korban Jadi Petunjuk, Istri Beberkan Voice Note Mencekam

Korban terakhir kali terlihat pada 25 Oktober 2024 lalu, dimana saat itu, korban berpamitan ke istrinya hendak pergi bekerja bersama seorang polisi berinisial I.

Lalu korban sempat mengirim pesan suara ke sang istri yang mengaku dijebak dan akan dibunuh oknum polisi. Setelah itu, korban hilang tidak ada komunikasi dengan sang istri.

Belakangan oknum polisi I ini mengaku kepada istri korban, bahwa korban MP melompat dari mobil dan melarikan diri. Namun kenyataannya, korban ditemukan tewas di drainase di Jalan Tol Bakauheni, Lampung Selatan, oleh petugas pemelihara kebersihan jalan tol pada Senin (28/10/2024).

Load More