SuaraLampung.id - Seorang pejabat di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan berinisial MY ditangkap petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung, Rabu (23/10/2024).
Wanita yang menjabat sebagai salah satu kasi di BPBD Lampung Selatan ini ditangkap di wilayah Kalianda, Lampung Selatan, atas keterlibatan dalam kasus narkoba.
Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombes Irfan Nurmansyah mengatakan, penangkapan MY berawal dari laporan masyarakat.
Awalnya Tim Polda Lampung hendak menangkap keberadaan pelaku utama berinisial I. Namun pada saat dilakukan penggerebekan, pelaku utama I berhasil kabur, sementara MY yang merupakan istri I ini tertinggal.
"Kami langsung bawa MY ke Mapolda Lampung, untuk diperiksa lebih lanjut. Kami juga lakukan tes urine terhadap yang bersangkutan dan hasilnya positif," ujar Kombes Irfan Nurmansyah dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Rabu (30/10/2024).
Hingga kini, Polda Lampung masih melakukan pengejaran terhadap suaminya berinisial I. Terkait tindak lanjut penanganan MY, saat ini Polda Lampung telah berkordinasi dengan pihak BNN Lampung, untuk proses rehabilitasi karena tidak ditemukan barang bukti narkoba.
Sebelumnya Tim patroli Polsek Katibung menangkap tiga orang yang sedang mengisap sabu di pos satpam sebuah pabrik di Desa Tanjungan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Senin (28/10/2024) malam.
Anggota patroli Polsek Katibung yang tengah melaksanakan patroli rutin mencurigai aktivitas di sebuah pos satpam yang terletak di depan pabrik di Desa Tanjungan sekitar pukul 22.30 WIB.
Saat diperiksa, petugas mendapati empat orang laki-laki tengah mengonsumsi narkotika jenis sabu di lokasi tersebut.
Baca Juga: Misteri Mayat di Tol Bakauheni: HP Korban Jadi Petunjuk, Istri Beberkan Voice Note Mencekam
Ketika akan diamankan, salah satu dari mereka berhasil melarikan diri, sementara tiga lainnya berhasil ditahan dan dibawa ke Polsek Katibung untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Tiga tersangka yang berhasil ditangkap adalah Hilal, seorang petani berusia 42 tahun, Ahmad Roni, petani berusia 43 tahun, dan Kasim, seorang buruh berusia 38 tahun.
Ketiganya diketahui berdomisili di Desa Tanjungan, Kecamatan Katibung. Dalam penangkapan ini, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, termasuk satu bungkus plastik klip yang berisi kristal diduga narkotika jenis sabu, satu bungkus plastik klip kosong, alat hisap sabu, dan sebilah golok.
Berita Terkait
-
Misteri Mayat di Tol Bakauheni: HP Korban Jadi Petunjuk, Istri Beberkan Voice Note Mencekam
-
Misteri Pesan Suara Terakhir Pria yang Tewas di Tol Bakauheni, Mengaku Dijebak Oknum Polisi
-
Pegawai PDAM di Lampung Selatan Dirampok di Jalan Cinta, Uang Rp60 Juta Melayang
-
Modus Baru, 3 PMI Ditangkap di Pelabuhan Bakauheni Ketahuan Bawa 7 Kg Sabu dari Malaysia
-
Operasi Zebra 2024: Polda Lampung Sasar Kendaraan Parkir Sembarangan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jangan Lewatkan! 5 Link Sebar Saldo Gratis ShopeePay, Siap Isi Dompet Hingga Rp2,5 Juta
-
Polisi Sikat Pengedar Ekstasi dan Pesta Sabu di Lampung Utara
-
Komplotan Pencuri Sawit di Tulang Bawang Diciduk, Satu Residivis Kambuhan
-
5 Spot Treatment Murah untuk Atasi Jerawat Membandel
-
Desa BRILiaN Jadi Bukti Keberhasilan BRI dalam Pemberdayaan UMKM Desa