SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi Lampung menggunakan kartu kredit pemerintah daerah sebagai inovasi dalam tata kelola keuangan daerah di era digital.
Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin meminta agar pelaksanaan tata kelola keuangan daerah lebih siap dalam menghadapi tantangan di era digital.
"Mari kita bersama-sama memastikan bahwa tata kelola keuangan daerah yang ada di Provinsi Lampung dapat berlangsung dengan baik, dan harus lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan digitalisasi di era perkembangan teknologi," ujar Samsudin, Sabtu (26/10/2024).
Ia mengatakan salah satu upaya untuk memastikan kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi era digitalisasi, dilakukan dengan menggunakan kartu kredit pemerintah daerah Provinsi Lampung.
Baca Juga: Bawang Goreng Hingga Bon Cabai, Inovasi Produk Hilirisasi Kelompok Wanita Tani di Lampung
"Penggunaan kartu kredit pemerintah daerah ini menjadi salah satu inovasi strategis dalam mendukung transparansi, efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah," katanya.
Ia melanjutkan adanya digitalisasi keuangan yang semakin meluas di daerahnya, dengan adanya metode pembayaran digital yang menggeser metode pembayaran konvensional, maka pemerintah daerah harus terus ikut menyesuaikan diri dalam pengelolaan keuangan daerah.
"Melalui penggunaan kartu kredit pemerintah daerah menjadi babak baru dalam tata kelola keuangan daerah. Karena tidak hanya mendukung efisiensi dan kecepatan transaksi, namun dengan ini juga bisa memperkuat sistem pengawasan serta pencegahan penyimpangan pengelolaan keuangan," ucap dia.
Selain itu melalui penggunaan kartu kredit pemerintah daerah juga dapat mempermudah pencatatan semua transaksi secara otomatis yang bisa meminimalisir potensi penyalahgunaan keuangan daerah.
"Ini komitmen kita dalam membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah yang bersih dan profesional. Oleh karena itu organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung bisa menerapkan pengelolaan anggaran dengan lebih terukur melalui penggunaan kartu kredit pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan digitalisasi keuangan," ujar Samsudin. (ANTARA)
Baca Juga: Pertanian Sirkular Solusi Ketahanan Pangan di Lampung
Berita Terkait
-
Bawang Goreng Hingga Bon Cabai, Inovasi Produk Hilirisasi Kelompok Wanita Tani di Lampung
-
Pertanian Sirkular Solusi Ketahanan Pangan di Lampung
-
Polisi Siapkan Pengamanan Ketat Debat Perdana Pilkada Bandar Lampung 2024
-
Ngeri! Debt Collector Diacungkan Golok Saat Tagih Angsuran Motor di Bandar Lampung
-
Tak Berkutik! 6 Pencuri Sawit di PT GMP Lampung Tengah Diringkus, 1 Tersangka Bawa Senpi
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Erick Thohir Semringah Lihat Daftar Pemain Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang
-
Kuota 11 Pemain Asing Liga 1: Klub Berprestasi atau Malah Babak-belur?
-
Besok Demo Besar Ojol, 500 Ribu Pengemudi Matikan Aplikasi
-
Alasan PPATK Blokir Rekening Masyarakat Sejak Kemarin
-
5 Mobil Matic Murah untuk Kaum Hawa: Hemat Bensin, Pilihan Warna Dukung Gaya
Terkini
-
Desa BRILiaN Hargobinangun di Lereng Merapi: Hasil Inovasi UMKM Bersama BRI
-
Di Antara Kabut Batu Tegi: Petani, Konservasi, dan Jalan Panjang Menuju Harmoni
-
Warga Lampung Wajib Tahu! Masuk SMA/SMK Kini Pakai SPMB, Ini 4 Jalur Pendaftarannya
-
BRImo Bagi-bagi Mobil BMW & Hadiah Mwah Lainnya, Simak Daftar Pemenangnya!
-
Lampung Jadi Lumbung PMI: Target Kirim 30 Ribu Pekerja Per Tahun, Ini Strategi Pemerintah