SuaraLampung.id - Seorang pria terkena tembakan senjata api rakitan milik temannya sendiri. Peristiwa ini terjadi di Desa Wiralaga Mulya, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji, Selasa (8/10/20204) pukul 08.45.
Korban bernama Ahmad (29) dilarikan ke puskesmas karena kakinya tertembus peluru dari senjata api rakitan milik pelaku Firmansyah (27).
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan, insiden ini terjadi saat pelaku Firmansyah bersama rekannya, Daliman, mendatangi rumah korban Ahmad.
Kedatangan mereka untuk mengambil sertifikat agunan milik Daliman. Ahmad lalu meminta jaminan. Pelaku lalu menawarkan satu pucuk senjata api rakitan sebagai jaminan.
Baca Juga: Nelayan Koboi Tulang Bawang yang Tembak Rekan Sendiri Ternyata Pernah Viral di Medsos
Mereka sepakat. Pelaku lalu ingin mengeluarkan dua butir amunisi yang ada di senpi rakitan tersebut. Nahas, senpi rakitan itu tiba-tiba meletus mengenai kaki kiri korban.
Atas kejadian ini, Ahmad segera dibawa ke Puskesmas Sidomulyo dan dirujuk ke RSUD Ragab Begawe Caram Mesuji.
Petugas Polres Mesuji yang mendapat laporan mengenai penembakan di Desa Wiralaga Mulya segera menuju tempat kejadian perkara (TKP). Di sana, polisi menangkap pelaku bernama Firmansyah.
Hasil interogasi petugas, pelaku Firmansyah mengaku membawa senpi rakitan dan menunjukkannya di depan korban, hingga senpi rakitan tersebut meledak dan mengenai kaki kiri Ahmad.
"Saat ini, pelaku yang telah ditangkap sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Mesuji untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Umi.
Baca Juga: Terungkap! Motif Penembakan Nelayan di Sungai Tulang Bawang, Korban Dituduh Sering Mengintip
Petugas menyita barang bukti berupa 1 pucuk senpi rakitan jenis revolver berwarna silver dengan gagang berbahan kayu kecoklatan, 1 butir amunisi caliber 9 mm, dan 1 butir selongsong amunisi caliber 9 mm.
"Tersangka Firmansyah dijerat Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951 dan atau Pasal 351 Ayat (2) KUHPidana," ujar Kabid Humas.
Berita Terkait
-
Dulu Koar-koar Minta Rp 20 T, Peran Natalius Pigai di Kasus Penembakan Siswa SMK Dipertanyakan
-
Ramai Disenggol Netizen, Menteri HAM Natalius Pigai Turunkan Tim Pantau Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang
-
Keluarga Siswa SMK Semarang Tewas Ditembak Resmi Lapor Polisi Atas Dugaan Pembunuhan dan Penganiayaan
-
Polisi Penembak Siswa SMK di Semarang Resmi Ditahan, Lepaskan 2 Kali Tembakan, Korban Ada Tiga
-
CCTV TKP Menghilang, Publik Samakan Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang dengan Sambo: Sudah Diduga!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
NU Lampung Serukan Persatuan Pasca Pilkada 2024: Jangan Terprovokasi!
-
Pj Gubernur: Lampung Butuh Rumah Sakit Khusus
-
Timses Mirza-Jihan Minta Maaf Usai Unggul Telak di Pilgub Lampung 2024 Versi Hitung Cepat
-
Tertimbun Longsor, Penambang Pasir Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Way Seputih
-
Dinamika Pilkada Serentak 2024 di Lampung: Surat Suara Tertukar, Kurang, Rusak, dan Intimidasi