SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendukung pembangunan kawasan perumahan bagi aparatur sipil negara (ASN) di wilayah Kota Baru, Kabupaten Lampung Selatan.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menuturkan, pengembangan kawasan Kota Baru yang dilakukan sejak 2010 dan terhenti karena keterbatasan anggaran ini direncanakan akan diteruskan.
"Untuk kembali menghidupkan kawasan Kota Baru, maka perlu pembangunan hunian sebagai pendorong," ujar Fahrizal Darminto, Senin (7/10/2024).
Ia mengatakan Kota Baru sejak lama diproyeksikan menjadi pusat pemerintahan. Untuk itu pemerintah daerah mendukung bila ada pengembang perumahan serta pihak swasta yang ingin berinvestasi membangun kawasan permukiman salah satunya perumahan ASN di wilayah itu.
Baca Juga: Mabuk di Stadion Pahoman, Gerombolan Pemuda Dibubarkan Polisi
"Pembangunan hunian di Kota Baru ini penting karena akan menumbuhkan kawasan komersil seperti minimarket, supermarket, rumah makan saat sudah ada penghuninya. Sehingga kepadatan di Kota Bandar Lampung bisa terurai dan kawasan Kota Baru akan berkembang ramai," katanya.
Fahrizal meminta kepada pengembang yakni Real Estate Indonesia (REI) dapat menyiapkan skema pembangunan perumahan ASN dengan luas lahan per rumah lebih luas, untuk mengantisipasi kepadatan penghuni dan untuk mencegah terbentuknya kawasan pemukiman padat penduduk yang tidak sehat.
"Kawasan permukiman di Kota Baru harus diatur agar tidak terlihat kumuh, kalau rumah tipe 36 maksimal hanya diisi empat orang saat ekonomi bertumbuh, maka jumlah penghuni akan bertambah. Jadi harus dibuat rumah dengan tipe yang lebih besar," ucap dia.
Menurut Fahrizal, selain itu penyediaan jalan, pedestrian, ketersediaan air bersih, kawasan hijau, jaringan listrik, jaringan drainase, sanitasi dan air kotor harus tersedia.
"Pemerintah daerah ingin semua perencanaan ini konsepnya tersusun dengan cepat, dan kami berkeyakinan pengembangan hunian ASN yang berkualitas, serta sehat akan bisa jadi pusat pengembangan Kota Baru sebagai pusat pemerintahan," tambahnya.
Baca Juga: Teror Golok di Jalan Sepi: Aksi Begal Ojol di Bandar Lampung Berakhir Ditembak Polisi
Fahrizal melanjutkan untuk mendapatkan gambaran jelas mengenai pemanfaatan aset daerah dalam proses pengembangan Kota Baru maka dilakukan diskusi dengan pihak terkait. Agar pembangunan perumahan dapat berbasis green dan smart city.
"Selain itu dari segi pembiayaan perumahan harus terjangkau juga, dan dapat melalui program Kredit Perumahan Rakyat (KPR)," ujarnya.
Diketahui sebelumnya Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) menyatakan kesiapannya untuk mengelola lahan seluas 70 hektare dari total luas kawasan Kota Baru seluas 1.308 hektare, atau menyediakan sekitar 3.500 unit bagi hunian aparatur sipil negara (ASN) di kawasan Kota Baru Kabupaten Lampung Selatan. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Jelang Musim Hujan dan Natal, Pemerintah Segera Bangun Huntara Bagi Korban Erupsi Lewutobi
-
Kawal Pilkada Serentak 2024, Bima Arya Tegaskan Komitmen Kemendagri Jaga Netralitas ASN
-
Menteri PANRB Ajak Transformasi ASN melalui Teknologi dan Kolaborasi
-
Erick Thohir Mau Pakai Lahan Stasiun Kereta Api untuk Bangun Hunian Murah
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Seniman Lampung Berprestasi Bakal Diganjar Anugerah Seni 2024
-
Distribusi Logistik Pilkada Bandar Lampung Dimulai H-3 Pemungutan Suara
-
IKM Lampung Didorong Tangkap Peluang Emas Pariwisata Pasca Pandemi
-
Komplotan Asal Lampung Utara Kuras ATM hingga Rp 2 Miliar Modal Tusuk Gigi
-
Jalan Tertutup Longsor di Lemong Pesisir Barat, Polisi & Warga Kerja Bakti