SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi Lampung berupaya memperbaiki ruas jalan yang masuk dalam koridor wisata bahari sepanjang 148,96 kilometer.
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung Muhammad Taufiqullah menuturkan, koridor wisata bahari memiliki banyak ruas jalan.
Ruas jalan koridor wisata bahari dimulai dari Teluk Betung Kota Bandar Lampung hingga ke Kabupaten Tanggamus.
Ia mengatakan, panjang koridor wisata bahari itu sekitar 148,96 kilometer yang terdiri dari ruas jalan RE Martadinata Kota Bandar Lampung sepanjang 5,87 kilometer, ruas Lempasing-Padang Cermin Kabupaten Pesawaran sepanjang 29,16 kilometer.
Ruas Padang Cermin-Simpang Teluk Kiluan sepanjang 31,73 kilometer, ruas Simpang Teluk Kiluan-Simpang Umbar dengan panjang 25,16 kilometer, ruas Simpang Umbar-Putih Doh sepanjang 23,83 kilometer.
Kemudian ruas jalan Putih Doh-Kuripan sepanjang 11,74 kilometer, dan ruas Kuripan-Simpang Kota Agung sepanjang 21,47 kilometer.
"Perbaikan melalui kegiatan rehabilitasi jalan terus dilakukan bertahap di ruas jalan yang ada di koridor. Ini harus dilakukan, sebab disepanjang jalan kesana pinggirnya langsung pantai yang indah, dan ini jadi daya tarik wisata yang harus terus dikembangkan," ucapnya.
Menurut Taufiq, berbagai potensi wisata bahari yang ada di Kabupaten Pesawaran, pinggir Kota Bandar Lampung, hingga Kabupaten Tanggamus dapat dimaksimalkan dengan kondisi infrastruktur jalan yang baik.
"Ruas jalan yang ada di koridor ini merupakan jalan menuju kawasan industri maritim, lalu ada Dermaga Batu Balai milik Pemerintah Provinsi Lampung yang saat ini belum digunakan, dan tentunya disepanjang jalan ada berbagai destinasi wisata bahari," tambahnya.
Baca Juga: Perlancar Akses Wisata, Ruas Jalan Kuripan-Kota Agung Diperbaiki
Tanggapan tambahan mengenai upaya perbaikan ruas jalan di koridor wisata bahari yang sebagian besar ada di wilayah Tanggamus dikatakan oleh Penjabat (Pj) Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan.
"Kalau jalan ini bisa terhubung mulus, masyarakat atau wisatawan tidak usah berputar saat mau ke Pantai Kiluan. Dan dengan mobilitas yang mudah tentu potensi pariwisata, serta komoditas bisa dimaksimalkan, semoga apa yang dilakukan ini bisa memberi semangat agar Tanggamus menjadi daerah yang maju dan berdaya saing ke depan," ucap dia.
Mulyadi mengimbau masyarakat agar bisa tetap menjaga baiknya kondisi jalan, dan tidak disalah gunakan untuk kegiatan negatif seperti beradu kecepatan dalam mengendarai kendaraan bermotor.
Diketahui di 2024 ini Pemerintah Provinsi Lampung telah menyiapkan dana sebanyak Rp15 miliar guna membangun ruas jalan Simpang Teluk Kiluan-Simpang Umbar yang merupakan rute menuju berbagai wisata bahari di Provinsi Lampung.
Rehabilitasi ruas jalan itu pun akan berlanjut ke ruas Simpang Umbar-Putih Doh, ruas Putih Doh-Kuripan, hingga ruas jalan RE Martadinata-Lempasing-Padang Cermin-Simpang Teluk Kiluan.
Dan ruas jalan Kuripan-Kota Agung di Kabupaten Tanggamus sepanjang 0,7 kilometer dengan nilai Rp5,2 miliar. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Perlancar Akses Wisata, Ruas Jalan Kuripan-Kota Agung Diperbaiki
-
Tiga Kades di Lampung Selatan Dilaporkan ke Bawaslu Diduga Tidak Netral di Pilkada
-
Polisi Gagalkan Tawuran Antar Geng di Bandar Lampung, 3 Remaja Ditangkap
-
Terekam CCTV! Pembobol Konter di Lampung Tengah Nyaris Diamuk Massa, Sembunyi di Kosan Warga
-
Perkuat Inklusifitas, Pemkot Metro Beri Perhatian Penuh Bagi Penyandang Disabilitas
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Jelang Pidato Prabowo, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp 1.909.000 per Gram
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
Terkini
-
Korupsi BPRS Tanggamus: Jaksa Tuntut 4 Tahun Penjara
-
BRI Peduli Transformasi Pendidikan di Daerah Tertinggal NTB Lewat Literasi Anak Negeri
-
Hanya 3 Jam, Pelaku Pembunuhan Sadis Kakek 87 Tahun di Mesuji Diringkus
-
Populasi Pakan Menipis, Harimau TNBBS Terpaksa Cari Makan di Pemukiman Warga
-
Viral JPO Siger Milenial Retak? Wali Kota Bandar Lampung Angkat Bicara