SuaraLampung.id - Tim Gabungan menemukan potongan kaki saat melakukan penyisiran hutan untuk memasang kamera trap di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Suoh, Lampung Barat.
Potongan kaki diduga milik Karim Yulianto (46), warga Kecamatan Suoh, Lampung Barat yang tewas diserang Harimau Sumatera.
"Tim gabungan penanganan konflik Harimau Sumatera di Lampung Barat menemukan potongan kaki yang sebelumnya dinyatakan hilang," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik, Senin (23/9/2024).
Umi menerangkan potongan kaki korban ditemukan pada Minggu (22/9/2024) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Kemudian potongan tubuh itu diserahkan ke pihak keluarga korban.
Baca Juga: Lagi Harimau Terkam Warga di Lampung Barat, Korban Meninggal Dunia
Sebelumnya, polisi menyatakan kaki kanan serta tempurung kepala belakang korban hilang.
"Pada saat ditemukan memang tubuh korban Karim ini dalam keadaan tidak utuh yang dimana kaki kanan serta tempurung kepala belakang korban hilang. Kemudian pada bagian dagu terdapat luka cakaran," kata Umi.
Diberitakan sebelumnya, warga Dusun Peninjauan, Pekon (Desa) Sukamarga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat, tewas diterkam harimau pada Sabtu (21/9/20204) sekitar pukul 21.00.
Korban diterkam harimau saat berkebun wilayah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) tepatnya di Gunung Ayem, Pemangku Kali Bata Atas, Pekon Suka Marga, Kecamatan Suoh.
"Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (21/9/2024) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Kami menerima laporan mengenai penemuan mayat seorang pria di kebun," kata Kapolsek Bandar Negri Suoh, Iptu Edward Panjaitan.
Baca Juga: Hanya Ada 1 Paslon yang Mendaftar, 3 KPU di Lampung Perpanjang Pendaftaran Cakada
Menurut dia, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk melakukan penyelidikan dan memastikan keamanan wilayah tersebut.
"Evakuasi mayat korban dan penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung. Pihak berwenang akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah pencegahan menghadapi serangan binatang buas," katanya.
Kapolsek menerangkan, korban yang diidentifikasi sebagai Karim Yulianto (46) itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan setelah diduga menjadi korban serangan binatang buas.
Saksi Sulki yang juga merupakan petugas di kawasan TNBBS mengonfirmasi bahwa ia mendengar suara harimau di sekitar kebun korban beberapa malam sebelumnya.
"Penemuan ini telah memicu kepanikan di kalangan masyarakat setempat yang khawatir akan keberadaan binatang buas di sekitar permukiman," ujarnya.
Berita Terkait
-
Bukti PNM Cinta Puspa dan Satwa Lewat Program PNM Peduli
-
Viral! Pria Ini Santai Tunggangi Harimau Berantai, Tren Pelihara Satwa Liar di Paksitan Bikin Warganet Murka!
-
Harimau Sumatera Mati di Medan Zoo, Warganet Ngamuk ke Bobby Nasution: Walkot Modal Mertua
-
Pemerintah Zimbabwe Akan Sembelih 200 Gajah untuk Warga Kelaparan, Ramai Dikritik
-
Fakta Menarik Elang Jawa: Inspirasi Burung Garuda yang Terancam Punah
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"