SuaraLampung.id - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau Bandar Lampung menyatakan ada tiga kecamatan yang sudah menikmati air bersih produksi dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Direktur Utama PDAM Way Rilau Maida Sari mengatakan, tiga kecamatan yang sudah menikmati air bersih SPAM yakni Kedaton, Labuhan Ratu dan Rajabasa.
"Dari delapan kecamatan, tiga sudah terlayani air bersih dari SPAM Bandar Lampung, yakni Kedaton, Labuhan Ratu dan Rajabasa," kata Maida Sari, Senin (26/8/2024).
Dia mengatakan bahwa secara keseluruhan jaringan distribusi dari proyek air tersebut sudah siap di delapan kecamatan sehingga diharapkan ke depan banyak warga yang memanfaatkannya.
"Jaringan sudah siap, nanti air bersih SPAM Bandar Lampung ini juga akan menjangkau ke Kecamatan Way Kandis, Way Halim dan Kedamaian, serta daerah yang menjadi target sasaran, seperti Sukarame dan Sukabumi," kata dia.
Terkait sambungan rumah (SR) tangga yang baru terealisasi 13.000 dari target 60.000 SR, Maidasari menegaskan bahwa pihaknya akan memaksimalkan sosialisasi terhadap SPAM Bandar Lampung ke masyarakat.
"Kami akan sosialisasikan bahwa jaringan SPAM Bandar Lampung sudah selesai. Sehingga kami minta warga segera mendaftar sebagai pelanggan," kata dia.
Maidasari mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini secara bertahap sedang membangun jaringan pendukung ke SR warga melalui dana perintah daerah maupun pusat.
"Kesiapan jaringan pendukung sudah dikerjakan, pelan-pelan kami membangunnya, baik dari pendanaan yang didapat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), Inpres untuk bangun SR, kemudian juga dari keuntungan PDAM serta bantuan dari Pemkot Bandar Lampung," kata dia.
Baca Juga: Pererat Toleransi, Umat Beragama di Bandar Lampung Bersatu dalam Festival Seni dan Budaya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Proyek Strategis Nasional (PSN) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bandar Lampung, di Desa Relung Helok, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
Proyek SPAM Bandar Lampung mulai dikerjakan sejak 2020, untuk mengatasi problem besar terkait urusan air bersih untuk rumah tangga. Proyek infrastruktur tersebut nantinya akan melayani lebih kurang 60 ribu rumah tangga.
Proyek penyediaan air minum ini dibangun melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai proyek sebesar Rp1,38 triliun.
Diketahui air hasil produksi SPAM Bandar Lampung ini, memiliki NTU (Nephelometric Turbidity Unit)-nya (sebesar) 0,278, atau lebih rendah dibandingkan dari standar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) itu NTU-nya sebesar 3, dan air kemasan sebesar 0,8, sehingga kualitas airnya sangat bagus. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pererat Toleransi, Umat Beragama di Bandar Lampung Bersatu dalam Festival Seni dan Budaya
-
Korupsi SPAM Bandar Lampung Rugikan Negara Rp 19 Miliar, 5 Orang Jadi Tersangka
-
300 Pedagang akan Tempati Pasar Pasir Gintung Hasil Revitalisasi
-
Pecah Tawuran di Bypass Kalibalau Kencana, 4 Remaja Bawa Sajam Jadi Tersangka
-
Waspada Curanmor Modus Test Drive, Warga Kemiling Jadi Korban
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Heboh Video Warga Dimangsa Harimau di Tanggamus Ternyata Hoaks, Polisi Turun Tangan
-
Geger Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Pinggir Sungai PTPN VII Waybrulu, Polisi Buru Petunjuk
-
Tim Damkarmat Lampung Selatan Berjibaku Singkirkan Pohon Tumbang di Jalinsum
-
Kasus Diksar Mahepel FEB Unila: Polisi Umumkan Hasil Ekshumasi Jasad Pratama Wijaya Kusuma
-
Kejati Lampung Amankan Rp11,14 Miliar dari Korupsi Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang