SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan terus melakukan perbaikan jalan agar semua jalan provinsi di dalam kondisi mantap.
Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin mengatakan, perbaikan jalan rusak adalah cara untuk menjawab harapan dan kebutuhan masyarakat.
Ia mengatakan perbaikan ruas jalan provinsi akan tetap dilakukan untuk menjaga kondisi kemantapan jalan di daerahnya, sehingga mempermudah mobilitas masyarakat.
"Ini tentu bagian dari kami menjawab harapan masyarakat. Saya mengingatkan seluruh pimpinan OPD jangan sampai masyarakat menunggu protes baru dilaksanakan melainkan kerjakan, lakukan lebih cepat sebelum masyarakat protes kita sudah melaksanakan," lanjutnya.
Baca Juga: Janjian di Medsos, 13 Remaja Hendak Tawuran dan Balap Liar Diamankan Polisi di Way Halim
Samsudin menjelaskan dengan kondisi kemantapan ruas jalan provinsi yang tetap terjaga maka akan memangkas waktu perjalanan darat bagi masyarakat sehingga mempercepat transportasi.
"Kami mengapresiasi atas bisa dilaksanakannya perbaikan jalan menjadi jalan mantap, apalagi bisa menghemat waktu kurang lebih dari empat jam bisa menjadi dua jam sampai satu jam. Bahkan untuk kilometernya bisa berkurang 40 kilometer kurang lebih," ucapnya.
Tanggapan tambahan dikatakan oleh Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung Muhammad Taufiqullah.
"Pada 2023 kondisi kemantapan ruas jalan provinsi sebesar 78,68 persen dan masih terdapat 21,33 persen dalam kondisi tidak mantap," ujar Muhammad Taufiqullah.
Ia melanjutkan pada 2024 dengan anggaran yang tersedia direncanakan ada penanganan jalan provinsi sepanjang 51,7 kilometer.
Baca Juga: Alkes di RS Lampung Bebas Merkuri, Masyarakat Diimbau Tak Khawatir
"Dengan asumsi degradasi sebesar 4 persen, serta adanya penanganan melalui inpres jalan daerah, sehingga dapat meningkatkan kemantapan sebesar 1,1 persen," katanya.
Taufik mengatakan dengan adanya hal tersebut maka diperkirakan pada 2024 kemantapan jalan pada posisi 78,6 persen. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Ini Cewek yang Bilang Satpam Jelek dan Hina Pemotor, Endingnya Diarak Mahasiswa
-
Utang Masih Menumpuk, Waskita Karya Jual Tiga Ruas Jalan Tol
-
Menggali Potensi Diri Lewat Buku 10 Jalan Memahami Diri Sendiri
-
Tolak Hasil Kemenangan Partai Georgian Dream di Pemilu, Massa Oposisi Kaukasus Blokir Jalan Utama
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
NU Lampung Serukan Persatuan Pasca Pilkada 2024: Jangan Terprovokasi!
-
Pj Gubernur: Lampung Butuh Rumah Sakit Khusus
-
Timses Mirza-Jihan Minta Maaf Usai Unggul Telak di Pilgub Lampung 2024 Versi Hitung Cepat
-
Tertimbun Longsor, Penambang Pasir Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Way Seputih
-
Dinamika Pilkada Serentak 2024 di Lampung: Surat Suara Tertukar, Kurang, Rusak, dan Intimidasi