SuaraLampung.id - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung menyebut kinerja perekonomian Lampung di triwulan II 2024 membaik dibanding triwulan sebelumnya.
Pada triwulan II 2024 ini, BI mencatat perekonomian Lampung tumbuh sebesar 4,80 persen year on year (yoy). Sedangkan pada triwulan sebelumnya tumbuh 3,30 persen (yoy).
"Peningkatan pertumbuhan ekonomi pada triwulan laporan utamanya didukung oleh kuatnya kinerja permintaan domestik dan perbaikan kinerja sektor eksternal," kata Kepala BI Provinsi Lampung Junanto Herdiawan, Selasa (6/8/2024).
Ia menyebutkan secara nominal perekonomian Lampung pada triwulan II-2024 berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) dan Atas Harga Konstan (AHK) 2010 masing-masing tercatat sebesar Rp124,69 triliun dan Rp72,36 triliun.
Menurutnya, kinerja perekonomian Lampung pada triwulan II-2024 tumbuh meningkat, terutama didukung oleh tetap terjaganya kinerja konsumsi rumah tangga dan peningkatan investasi.
Kinerja konsumsi rumah tangga tercatat tumbuh 4,69 persen (yoy), relatif stabil jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 4,67 persen (yoy), sejalan dengan berlanjutnya periode high demand pada momen hari besar keagamaan nasional.
Peningkatan kinerja perekonomian turut didukung oleh peningkatan kinerja investasi atau Penanaman Modal Tetap Bruto (PMTB) yang tercatat tumbuh 3,33 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan 2,31 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya.
Perbaikan kinerja sektor eksternal turut mendukung peningkatan kinerja perekonomian Lampung pada triwulan II-2024.
Kinerja net ekspor pada triwulan II-2024 tumbuh sebesar 42,44 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi pada triwulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 85,50 persen (yoy).
Baca Juga: Gerebek Gudang, Polda Lampung Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 1,1 Miliar
Perkembangan tersebut sejalan peningkatan kinerja ekspor luar negeri Provinsi Lampung yang didukung oleh peningkatan ekspor komoditas CPO pada perayaan hari besar keagamaan dan perbaikan kinerja ekspor kopi robusta pada periode panen raya.
Adapun kinerja impor luar negeri tercatat tumbuh sebesar 13,47 persen (yoy), meningkat dibandingkan dengan realisasi pada triwulan sebelumnya yang tumbuh 8,73 persen (yoy), terutama disebabkan oleh peningkatan impor barang konsumsi dan bahan baku penolong. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Gerebek Gudang, Polda Lampung Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 1,1 Miliar
-
Karyawan Kafe di Lampung Timur Tewas Tersengat Listrik di Tempatnya Bekerja
-
Musa Ahmad-Hasan Asad Kantongi Dukungan 4 Parpol di Pilkada Lampung Tengah 2024
-
PKB Lampung Turut Laporkan Lukman Edy ke Polda
-
Rawan Kecelakaan, Perlintasan Liar di Kolong Flyover Natar Ditutup
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Urus Izin Kapal Kini Lebih Dekat! Gerai Perizinan Usaha Perikanan Hadir di Lampung Timur
-
Duo Bos SGC Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Kejagung, Terseret Kasus TPPU
-
Aplikasi Lampung In Jadi Alat Memangkas Celah Korupsi
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya