SuaraLampung.id - Gara-gara seorang pemuda inisial SN (24), kemacetan terjadi di persimpangan Jalan Urip Sumoharjo - Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara, Way Halim, Bandar Lampung, Rabu (17/7/2024) malam.
Pria warga Ketapang Koala, Panjang, Bandar Lampung, ini mematikan mesin traffic light atau lampu merah di persimpangan jalan tersebut. Akibat aksinya, kemacetan terjadi.
Kapolsek Sukarame, Kompol M. Rohmawan mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari petugas Dinas Perhubungan mengenai ada orang yang menurunkan saklar pada boks traffic light, sehingga mengakibatkan kemacetan.
Aksi nekat tersebut dilakukan SN agar dirinya mendapatkan uang dari hasil mengatur lalu lintas, lantaran kondisi lampu traffic light yang mati total.
"Jadi kalau lampunya mati, otomatis lalu lintas di persimpangan tersebut akan penuh sesak dan tidak beraturan, barulah SN turun ke jalan mengatur lalu lintas," ujar Rohmawan dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
SN membuka kotak atau boks mesin yang berada di dekat tiang traffic light, kemudian menurunkan saklarnya di dalam boks tersebut.
Polisi kemudian menangkap SN dan barang bukti uang tunai Rp25 ribu. Uang tersebut didapat dari hasil pemberian pengendera saat dia ngatur lalu lintas, saat traffic lightnya padam.
SN (24) langsung dibawa petugas ke Mapolsek Sukarame guna dilakukan interogasi dan pembinaan. Dari pemeriksaan, SN ini diduga mengalami disabilitas mental.
Baca Juga: Kejagung Periksa 13 Pejabat Pemkot Bandar Lampung, Wali Kota Eva Dwiana Bungkam
Berita Terkait
-
Kejagung Periksa 13 Pejabat Pemkot Bandar Lampung, Wali Kota Eva Dwiana Bungkam
-
Kejari Bandar Lampung Musnahkan Ratusan Barang Bukti, Ada Bom Ikan & Ratusan Butir Amunisi
-
Meriah! Perputaran Uang di Bandar Lampung Expo & Begawi 2024 Capai Rp1,1 Miliar
-
Narkoba Mendominasi, Lapas Perempuan Bandar Lampung Dipenuhi Ratusan Napi
-
Kejari Bandar Lampung Bakal Tetapkan Tersangka Korupsi KUR Bank Plat Merah
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
2 Pemain Timnas Indonesia Berbandrol Rp4,54 M Plus Jens Raven Bikin Gemetar Vietnam U-23
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Meluncur Turun Jadi Rp 1.914.000 per Gram
-
Pemain Keturunan Indonesia Sukses Kalahkan Marcus Rashford, PSSI Gak Minat Naturalisasi?
-
Striker Vietnam U-23 Tak Takut dengan Suporter Timnas Indonesia
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
Terkini
-
Lebih Sebulan Dirawat di Madinah, Haji Asal Lampung Akhirnya Kembali ke Tanah Air
-
Akhir Pekan Kelabu di Pantai Katibung: Dua Sahabat Tenggelam Ditelan Ombak
-
Urus Izin Kapal Kini Lebih Dekat! Gerai Perizinan Usaha Perikanan Hadir di Lampung Timur
-
Duo Bos SGC Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Kejagung, Terseret Kasus TPPU
-
Aplikasi Lampung In Jadi Alat Memangkas Celah Korupsi