SuaraLampung.id - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung mengajak masyarakat untuk bangga dengan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) buatan lokal.
Kepala BI Lampung Junanto Herdiawan menuturkan, pemberdayaan UMKM merupakan kewajiban seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat yang harus bangga akan produk buatan UMKM lokal.
"Bangga menggunakannya, bangga memperkenalkannya, dan bangga akan kemajuannya," kata Junanto Herdiawan, Sabtu (13/7/2024).
Pihaknya bersama seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Lampung siap bersinergi untuk mengampanyekan Gerakan Bangga Buatan Lampung.
Menurut Junanto, bentuk bangga buatan Lampung dimaknai Bank Indonesia dengan terus melakukan berbagai kegiatan pengembangan UMKM, komitmen dan konsistensi ini ditunjukkan dengan berbagai capaian kemajuan UMKM binaan.
“Pada kegiatan Lampung Begawi 2024, kita semua dapat saksikan bagaimana UMKM Lampung semakin maju dan berkembang," ujarnya.
Ia menjelaskan, beberapa UMKM mengawali usahanya dari produksi berskala rumahan, hingga saat ini telah mampu membuat rumah produksi, memberdayakan lingkungan sekitar, dan menjual produknya ke pasar nasional hingga internasional, contohnya Deandra Batik, Rafins Snack, dan Bana Bee.
Junanto mengatakan semarak gerakan Bangga Buatan Lampung akan mendukung performa perekonomian yang lebih tinggi dan inklusif.
Sinergi antarpemangku kepentingan dan maraknya penggunaan produk UMKM lokal akan memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan pelaku UMKM yang mendominasi demografi masyarakat.
Baca Juga: Awas Razia! 7 Pelanggaran Ini Jadi Fokus Operasi Patuh Krakatau 2024 di Lampung
Sementara itu, Pejabat Gubernur Lampung Samsudin mengharapkan pelaksanaan kegiatan Lampung Begawi Lampung dapat mendukung sinergi dan kerja sama yang erat antara Pemerintah Provinsi Lampung, Bank Indonesia dan pemangku kepentingan lainnya untuk kemajuan UMKM dan perekonomian Lampung.
Menurut dia, Lampung Begawi juga sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung untuk terus meningkatkan kontribusi UMKM terhadap perekonomian.
Lampung Begawi 2024 merupakan salah satu upaya dalam mengkampanyekan Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (GBBWI) melalui serangkaian kegiatan.
Puncak pergelarannya pada 12 – 14 Juli 2024, Bank Indonesia memfasilitasi penyelenggaraan pameran untuk lebih dari 60 UMKM food, fashion dan craft.
Sebagian besar dari UMKM yang mengikuti Lampung Begawi 2024 telah mengikuti berbagai program pembinaan yang diinisiasi oleh Bank Indonesia, termasuk dari program coaching dan onboarding yang mendukung perkembangan UMKM. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Awas Razia! 7 Pelanggaran Ini Jadi Fokus Operasi Patuh Krakatau 2024 di Lampung
-
Dua Begal Beraksi di Masjid di Lampung Timur, Todong Korban Pakai Senpi
-
Polisi Ringkus Begal Sadis yang Beraksi di Kebun Karet Lampung, Incar Pemuda yang Nongkrong di Alfamart
-
1,1 Ton per Hektar! Rahasia Petani Lampung Barat Dongkrak Produksi Kopi Robusta
-
Hak Suara Tak Hilang di Balik Jeruji, Tahanan di Lampung Dipastikan Bisa Ikut Pilkada 2024
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK dari Partai Apa? Ardito Ternyata Baru Gabung Golkar
-
Bupati Lampung Tengah Kasus Apa? KPK Ungkap Dugaan Suap Rp 5,7 Miliar hingga Penahanan
-
KPK Tangkap Lima Orang Terkait OTT Bupati Lampung Tengah, Begini Awal Kejadiannya
-
Cek Fakta: Viral Video TNI Tangkap Kapal Malaysia Pengangkut Emas Ilegal, Benarkah Terjadi?
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Harga Sabun, Deodoran, Pasta Gigi & Body Lotion di Indomaret Anjlok