Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 08 Juli 2024 | 11:57 WIB
Ilustrasi Mayat. Wisatawan asal Palembang meninggal di Pantai Setigi Heni, Kalianda, Lampung Selatan. [unsplash/john hendrick]

SuaraLampung.id - Sebuah insiden terjadi di Pantai Setigi Heni, Kalianda, Lampung Selatan, Sabtu (6/7/2024). Seorang wisatawan asal Palembang, Sumatera Selatan, bernama A. Jalil Ishlahudin (28), tewas di objek wisata tersebut.

Kapolsek Kalianda, Iptu Sulyadi mengatakan, korban dan keluarganya datang ke Pantai Setigi Heni hendak berenang. 

Usai berenang, korban bersama rombongan mengambil pakaian salin di mobil, kemudian menuju ke tempat bilas. Saat korban jalan menuruni tangga menyentuh salah satu lampu jalar penghias anak tangga.

"Korban diduga tersengat arus listrik lampu langsung kejang-kejang di tempat. Melihat itu, rombongan keluarganya langsung menarik korban dari lokasi tersengat listrik," ujar Sulyadi dikutip dari Lampungpro--jaringan Suara.com.

Baca Juga: Hewan Peliharaan Jadi Sasaran, 2 Ular Sanca di Lampung Selatan Berhasil Ditangkap

Sementara itu, Humas Pantai Setigi Heni, M. Nur mengungkapkan, kejadian tersebut bermula saat kondisi pakaian dan badan korban masih basah dan berpasir, seusai mandi di pantai.

"Sebelumnya korban beserta keluarga mandi di pantai, lalu mereka beranjak menuju kendaraan yang terparkir di area belakang kafe, dengan kondisi pakaian yang dikenakan korban masih basah dan berpasir," ungkap M. Nur.

Menurut M. Nur, setelah kejadian tersebut pihaknya langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bob Bazaar Kalianda di dampingi keluarga korban.

"Namun sesampainya di sana beberapa menit kemudian, pihak rumah sakit menyatakan korban tidak tertolongkan," ujar M. Nur.

Dari kejadian itu, pihak Pantai Setigi Heni langsung mengambil sikap sebagai pertanggung jawaban mereka, untuk mengurus segala administrasi atau pembiayaan di rumah sakit dan kepulangan, hingga biaya pemakaman korban ke Sumatera Selatan.

Baca Juga: BKSDA Terima Serahan Buaya Muara dari Damkar Lampung Selatan, Ini Kondisinya

Pengelola pantai juga memfasilitasi tempat bermalam dan makan keluarga korban yang datang pada malam itu juga dari Sumatera Selatan.

M. Nur menyebut, kejadian tersebut sudah ada islah (perdamaian), dengan perjanjian bermaterai terjalin kesepakatan antara keluarga korban dan pihak Pantai Setigi Heni tercapai secara baik dan secara kekeluargaan.

Load More