SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyiapkan langkah strategis mengantisipasi musim kemarau guna menjaga perekonomian daerah.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengatakan, dampak kemarau bisa cukup luas bagi masyarakat jika tidak segera diantisipasi.
Ia mengatakan, langkah strategis mengantisipasi musim kemarau tersebut selain untuk menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat juga menjadi upaya menjaga stabilitas perekonomian daerah.
"Karena Juli-Agustus ini sudah mulai masuk musim kemarau, dengan pengalaman yang sudah dihadapi saat El Nino tahun lalu. Sudah kami siapkan langkah strategis. Yang pertama adalah dengan melakukan percepatan tanam padi," katanya.
Kemudian, meningkatkan indeks pertanaman padi, dan mendayagunakan potensi sumber daya air berupa irigasi, sumur bos, dan pompanisasi.
Selain itu juga sudah dipersiapkan penyediaan benih padi tahan musim kering, agar bisa mencegah gagal tanam serta panen di musim kemarau.
"Mudah-mudahan dengan pengalaman tahun lalu pangan tetap tersedia dan perekonomian daerah terjaga," ucap dia.
Selain menjaga produktivitas pertanian, Fahrizal mengatakan, pemerintah daerah terus berupaya menjaga tingkat inflasi daerah, guna menjaga stabilitas perekonomian daerah.
"Beberapa waktu kemarin saat rapat pengendalian inflasi ada beberapa komoditi yang harus terus dijaga dan menjadi perhatian yakni seperti bawang merah dan cabai merah. Dengan upaya-upaya ini diharapkan semua bisa terkendali serta perekonomian daerah terjaga," tambahnya.
Baca Juga: Serangan Siber tak Ganggu Pelayanan Publik di Pemkot Bandar Lampung
Diketahui perkembangan perekonomian bulanan Lampung di Juni 2024 telah mengalami deflasi sebesar 0,11 persen.
Ada lima komoditas yang memiliki andil terbesar terhadap deflasi di Lampung pada Juni yang dilihat dari bulan ke bulan yang berasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau meliputi komoditas bawang merah dengan adil deflasi 0,39 persen, tomat sebesar 0,04 persen, daging ayam ras 0,03 persen, ikan nila 0,03 persen, dan bawang putih 0,02 persen. (ANTARA)
Berita Terkait
- 
            
              Serangan Siber tak Ganggu Pelayanan Publik di Pemkot Bandar Lampung
- 
            
              Pasca Serangan Siber, Layanan Keimigrasian Lampung Sudah Normal Kembali
- 
            
              Menuju Pilkada 2024: 3,9 Juta Lebih Data Pemilih di Lampung Sudah Dicoklit
- 
            
              Toko di Bandar Lampung Jadi Sasaran Komplotan Pencuri AC Outdoor Berkedok Tukang Rongsok
- 
            
              Ironi Kemiskinan Lampung: Desa Makin Sejahtera, Kota Justru Terpuruk
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Link DANA Kaget Terbaru: Dapatkan Saldo Gratis untuk Belanja Akhir Pekan Anda
- 
            
              5 Link DANA Kaget Terbaru: Cara Instan Raih Cuan Tambahan, Klaim Sekarang
- 
            
              Hari Terakhir Cashback Spesial Home Care Fair Alfamart, Belanja Lebih Hemat Rp10.000
- 
            
              Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 
            
              Katalog Promo 4 Hari Indomaret Sampai 2 November 2025, Diskon hingga 35 Persen