SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menargetkan perbaikan dan rehabilitasi 290 unit jembatan di tahun 2024.
Kepala Seksi Program dan Anggaran Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung Angri Hasdiandi mengutarakan, panjang ruas jalan provinsi 1.695,4 kilometer.
"Jembatan yang berada pada ruas jalan provinsi total berjumlah 830 unit dengan panjang 8.998,5 meter," ujar Angri Hasdiandi, Rabu (26/6/2024).
Dari total 830 unit jembatan yang menjadi kewenangan provinsi, Angri mengatakan, pada 2024 ini direncanakan akan ada pengerjaan perbaikan 290 unit jembatan.
Baca Juga: PNBP Lampung Triwulan I 2024 Tembus Rp432,84 Miliar, Didominasi Sektor Pendidikan
"Rencana penanganan 290 unit jembatan tahun ini memiliki pagu anggaran sebesar Rp21,6 miliar dari total anggaran anggaran penanganan jalan dan jembatan sebanyak Rp497,1 miliar," bebernya.
Angri menjelaskan pengerjaan penanganan jembatan itu meliputi pembangunan, pelebaran, dan penggantian jembatan dengan jumlah delapan jembatan. Dengan pagu anggaran sebesar Rp8,1 miliar.
"Kemudian ada pengerjaan rehabilitasi jembatan dengan jumlah 40 jembatan, dan pagunya sebesar Rp9,1 miliar," ujar dia.
Sedangkan untuk pekerjaan pemeliharaan berkala, dan pemeliharaan rutin jembatan akan dilakukan kepada 242 unit jembatan dengan jumlah pagu anggaran sebanyak Rp4,4 miliar.
Diketahui untuk kegiatan rehabilitasi jembatan yang akan dilakukan, salah satunya ada di Jembatan Way Robok yang berada di ruas jalan Liwa, Kabupaten Lampung Barat-batas Sumatera Selatan.
Baca Juga: Lampung Siapkan Rp475 Miliar untuk Perbaiki 174 Km Jalan di 2024
Lalu, Jembatan Way Punggur yang ada di ruas jalan Gunung Sugih-Kota Gajah, Kabupaten Lampung Tengah, Jembatan Way Balak di ruas jalan Padang Ratu-Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah.
Rehabilitasi juga akan dilakukan di Jembatan Way Waya yang ada di ruas jalan Padang Ratu-Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah, Jembatan Way Lunik yang ada di ruas jalan Padang Cermin-Simpang Teluk Kiluan, Kabupaten Pesawaran.
Kemudian di Jembatan Way Kerbang serta Jembatan Way Tenong yang ada di ruas jalan Branti-Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. (ANTARA)
Berita Terkait
-
PNBP Lampung Triwulan I 2024 Tembus Rp432,84 Miliar, Didominasi Sektor Pendidikan
-
Lampung Siapkan Rp475 Miliar untuk Perbaiki 174 Km Jalan di 2024
-
Coklit via Video Call: Solusi KPU Bandar Lampung Jangkau Pemilih Super Sibuk
-
Awasi Politik Uang! Bawaslu Lampung Selatan Siap Kawal Ketat Pilkada 2024
-
Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Lampung Tembus Rp180 Miliar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
Resmi! Bhayangkara FC Boyong Striker "Super Cepat" Eropa & Bintang Muda Timnas U-23
-
Buaya 4,5 Meter Penerkam Warga Tanggamus Berhasil Dijerat
-
Ayah Bayi yang Dibuang di Ponpes Babul Hikmah Ditangkap! Identitas Pelaku Terungkap
-
Bertambah, Berikut Daftar Stasiun yang Melayani Pembatalan Tiket KA di Divre IV Tanjungkarang
-
Lampung In: Aplikasi Andalan Lampung atau Sekadar Gimmick?