SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyiapkan pagu anggaran untuk pekerjaan penanganan ruas jalan pada 2024 total berjumlah Rp475,4 miliar.
Kepala Seksi Program dan Anggaran Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung Angri Hasdiandi menuturkan, pagu anggaran tersebut direncanakan untuk menangani ruas jalan provinsi sepanjang 174,24 kilometer.
"Pagu anggaran itu terbagi dimana Rp415,4 miliar untuk pengerjaan jalan, dan Rp59,9 miliar untuk pemeliharaan rutin jalan," katanya.
Rincian penanganan jalan provinsi di 2024 akan ada kegiatan pembangunan, rekonstruksi, ataupun pelebaran jalan sepanjang 37,95 kilometer dengan jumlah ruas jalan yang ditangani ada 28 ruas dan pagu sebesar Rp351,5 miliar.
Baca Juga: Coklit via Video Call: Solusi KPU Bandar Lampung Jangkau Pemilih Super Sibuk
Kemudian ada juga penanganan rehabilitasi, pemeliharaan berkala jalan dengan panjang jalan yang ditangani 13,75 kilometer dan jumlah ruas jalan 14 ruas, maka pembiayaan yang dianggarkan sebanyak Rp63,9 miliar.
Lalu ada juga penanganan dalam bentuk pemeliharaan rutin jalan dan unit reaksi cepat di 122,54 kilometer di ruas jalan status milik provinsi di 15 kabupaten serta kota. Dengan pagu Rp59,9 miliar.
Ia melanjutkan adanya pembiayaan yang dianggarkan tersebut sangatlah mendukung kondisi kemantapan jalan provinsi di daerahnya.
"Pada 2023 kemarin, Lampung sangat terbantu dengan masukan pembiayaan dari Inpres Jalan Daerah (IJD) sebesar Rp444,6 miliar untuk penanganan jalan kondisi mantap 26,2 kilometer, penanganan tidak mantap 25 kilometer. Dan berkontribusi meningkatkan kondisi kemantapan jalan sebesar 1,4 persen," kata dia.
Menurut Angri, di 2023 lalu pemerintah daerah mengalokasikan anggaran penanganan jalan sebesar Rp656 miliar ditambah untuk pemeliharaan rutin jalan Rp55,4 miliar.
Baca Juga: Awasi Politik Uang! Bawaslu Lampung Selatan Siap Kawal Ketat Pilkada 2024
"Dengan adanya hal tersebut, maka kemantapan jalan di Lampung menjadi 78,67 persen di 2023 atau mengalami kenaikan 1,82 persen, dan panjang efektif jalan yang ditangani sepanjang 105,2 kilometer," katanya.
Berita Terkait
-
Tol Beton Bikin Mobil Awet? Ini Faktanya dan Tips Berkendara Aman
-
Selamat dari Ketinggian 5 Meter: Kisah Mengagumkan BMW 7 Series dan Teknologi Penyelamatnya
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
-
Viral Kasus Lucky Hakim, Ini Aturan Jalan-Jalan Ke Luar Negeri Buat Pejabat
-
Berkendara Nyaman dan Aman di Jalan Beton, Ini Tipsnya
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Silaturahmi Berujung Maut: Pria di Lampung Tengah Nyaris Tewas Dikeroyok karena Utang
-
Bulog Lampung Kewalahan! Target Serapan Gabah Melonjak Drastis, Gudang Tak Cukup?
-
Dianggap Jadi Penyebab Banjir, Rumah Warga di Campang Jaya Dibeli Pemkot Bandar Lampung
-
Operasi Ketupat Krakatau 2025: Angka Kecelakaan Turun Drastis Selama Mudik Lebaran
-
Korupsi Beras SPHP: Kejaksaan Sita Barang Bukti dari Kantor Bulog Lampung Selatan