Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 25 Juni 2024 | 17:41 WIB
Mobil Toyota Innova ditabrak KA Kuala Stabas di perlintasan kereta api di Natar, Lampung Selatan, Selasa (25/6/2024). [Lampungpro]

SuaraLampung.id - Kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api di Desa Branti, Kecamatan Natar, Lampung Selatan pada Selasa (25/6/2024) siang sekitar pukul 11.30 WIB.

Kecelakaan ini melibatkan kereta api (KA) Kuala Stabas dengan mobil minibus Toyota Innova BE 1447 UX. Satu penumpang mobil meninggal dalam peristiwa ini.

Korban jiwa tersebut diketahui bernama Yunia Ningsih, warga Desa Pringsewu, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu.

"Iya benar, satu orang yakni penumpang minibus bernama Yunia Ningsih, warga Pringsewu meninggal dunia di lokasi," kata Kapolsek Natar Kompol Hendra Saputra kepada Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Baca Juga: Bawaslu Lampung Selatan Buka Posko Kawal Hak Pilih di Pilkada 2024

Sementara sopir minibus bernama Antonius Cahyo Litomo mengalami luka-luka hingga harus dibawa dan mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat.

"Peristiwa itu bermula saat minibus berjalan dari arah Jalan Desa Branti, Natar, hendak menuju ke arah Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Branti.

Pada saat di perlintasan kereta api yang terdapat palang pintu manual, mobil yang dikendarai korban hendak menyeberang dengan posisi palang pintu sudah ditutup.

"Namun mobil masih memaksa untuk menerobos, sehingga palang pintu manual hanya menutup setengah yang terhalang badan mobil," ungkap Hendra Saputra.

Kemudian mobil tersebut mencoba menerobos paksa palang pintu manual, hingga pada saat hendak melintasi perlintasan, datang kereta api dari arah Kotabumi, Lampung Utara, menuju Tanjungkarang, Bandar Lampung.

Baca Juga: Solusi Krisis Ruang Rawat Inap di RSUD Bob Bazar Kalianda

Tak lama kemudian, mobil tersebut langsung tertabrak kereta hingga terseret kurang lebih 100 meter. Akibat kejadian tersebut, mengakibatkan mobil rusak dan penumpang yang berada di dalam mobil meninggal dunia.

Load More