SuaraLampung.id - Penjualan hewan kurban jenis kambing di Kota Bandar Lampung mengalami penurunan drastis dibandingkan periode sama tahun lalu.
Pemasok hewan kurban, Dedi mengatakan, biasanya dirinya menyetok kambing sebanyak 100 ekor untuk kebutuhan kurban masyarakat Lampung. Namun, lantaran sepi, untuk tahun ini ia hanya menyiapkan 38 ekor kambing.
"Untuk lokasi kita biasanya di Pulau Damar. Namun kami juga stok kambing di pinggir jalan yang biasanya tahun lalu sampai 100, tahun ini hanya 38 ekor," katanya, Sabtu (15/6/2024).
Dari 38 ekor kambing tersebut, lanjut dia, hingga saat ini hewan peliharaannya tersebut baru laku terjual sebanyak lima ekor kambing. Bahkan, tambah dia, terdapat penurunan pasokan kambing kepada penjual di seputaran Bandar Lampung.
Baca Juga: Tips Memilih Hewan Kurban, Perhatikan Ciri Khusus Ini
"Biasanya kami kirim lumayan banyak ke penjual seperti di wilayah Teluk Betung. Namun ini ada penurunan, bahkan saya baru dapat kabar kambingnya baru laku satu," kata dia.
Untuk kambing peliharaannya sendiri, Dedi membandrol harga mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp5 juta dalam per ekor kambing. Meski demikian, ia pun tidak mengetahui apa penyebab dari turunnya penjualan kambing untuk kurban tersebut.
"Kurang tahu juga, kalau dari harga saya pikir saya jual sama saja. Mulai dari Rp2,5 juta sampai Rp5 juta ada. Tapi mudah-mudahan besok-besok nambah ada yang terjual lagi," harapnya.
Sebelumnya, Balai Karantina Lampung turut memberi saran kepada masyarakat dalam memilih hewan kurban yang baik untuk Idul Adha 1445 Hijriah.
Hal pertama yakni memastikan hewan kurban sehat dengan ciri utama ternak tampak lincah, aktif, dan gemuk. Kemudian, hewan kurban harus cukup umur, di mana usia untuk kerbau dan sapi lebih dari dua tahun, domba serta kambing lebih dari satu tahun, yang terlihat dari bentuk gigi atau tanduknya.
Baca Juga: Gudang Penyegaran Benih Lobster di Bandar Lampung Digerebek Tentara, Pemilik Berhasil Kabur
Selanjutnya, panitia penyelenggara kurban harus memastikan lokasi penampungan ternak ada tempat berteduh, pakan dan air minum yang cukup, 12 jam sebelum pemotongan hewan kurban dipuasakan namun tetap diperbolehkan untuk meminum air. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Warung Tengkleng Comel: Menikmati Kuliner Khas Solo di Tengah Kota Jambi
-
Penjualan Mobil Listrik di Negeri Tetangga Anjlok, Indonesia Bagaimana?
-
Penjualan Mobil Oktober Tertinggi di 2024
-
Penjualan Melesat, Honda Tetap Berjaya di 2024 Berkat Sepeda Motor
-
Xiaomi Raup 4,4 Miliar Dolar AS di 11.11, Redmi K70 Extreme Edition Terjual 1,3 Juta Unit
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Bersih-Bersih Polri! 7 Anggota Polres Mesuji Diberhentikan Tidak dengan Hormat
-
Kota Metro Raih Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tertinggi dari Ombudsman RI
-
Gajah Liar Obrak-Abrik Makam di Lampung Barat, Warga Geger
-
Bansos Lampung Ditunda Jelang Pilkada 2024, Antisipasi Politisasi Bantuan?
-
Buron Pengeroyok Hingga Tewas di Acara Organ Tunggal di Metro Tertangkap di Sumsel