SuaraLampung.id - Balai Karantina Lampung mencatat peningkatan lalu lintas ternak yang akan digunakan sebagai hewan kurban dari Sumatera menuju Jawa pada Mei 2024.
Kepala Karantina Satuan Pelayanan Pelabuhan Bakauheni Akhir Santoso mengatakan, pada Mei 2024 ada peningkatan lalu lintas ternak yang cukup signifikan untuk jenis sapi lokal, kambing dan domba.
Rinciannya, untuk sapi lokal ada 8.932 ekor dimana pada April berjumlah 3.818 ekor sedangkan di Mei meningkat menjadi 12.750 ekor.
Sedangkan untuk ternak kambing ada peningkatan sebanyak 7.991 ekor, dimana pada Mei berjumlah 17.948 ekor dan di April hanya 9.957 ekor.
Baca Juga: Wajib Tahu! Hewan Kurban di Lampung Wajib Bersertifikat, Ini Alasannya!
Untuk domba ada peningkatan sebanyak 1.134 ekor dan kerbau ada 183 ekor meningkat dari sebelumnya di April hanya 313 ekor namun di Mei sebanyak 496 ekor.
"Kenaikan signifikan lalu lintas hewan ternak ini khususnya di Mei banyak peruntukan untuk kurban. Dan ini terjadi terutama bagi yang akan dikirim dari Pulau Sumatera khususnya yang berasal dari Provinsi Lampung menuju Jabodetabek, Provinsi Banten dan daerah lainnya," katanya.
Akhir Santoso melanjutkan tercatat secara keseluruhan jumlah ternak yang dilalu-lintaskan pada periode Januari-Mei 2024 untuk sapi feedlot dan sapi lokal total berjumlah 84.077 ekor. Kemudian kambing berjumlah 56.769 ekor, domba sebanyak 7.565 ekor serta kerbau 1.632 ekor.
"Selain itu ada juga pemasukan ternak sapi juga ke Pulau Sumatera dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Pulau Madura dan Pulau Bali sebanyak 3.389 ekor di periode Januari-Mei 2024," ucap dia.
Menurut Akhir, untuk data pengeluaran ternak sampai tanggal 12 Juni 2024 terinci bagi ternak jenis sapi ada sebanyak 8.083 ekor, kambing sebanyak 21.114 ekor dan kerbau sebanyak 152 ekor.
Baca Juga: Tidak Ada Dokumen, Puluhan Tanduk Kerbau Disita Petugas Karantina Hewan di Pelabuhan Bakauheni
"Untuk Juni ini masih terus berlangsung lalulintas ternak. Yang sapi feedlot cenderung langsung masuk rumah potong hewan untuk konsumsi masyarakat harian," tambahnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Wajib Tahu! Hewan Kurban di Lampung Wajib Bersertifikat, Ini Alasannya!
-
Tidak Ada Dokumen, Puluhan Tanduk Kerbau Disita Petugas Karantina Hewan di Pelabuhan Bakauheni
-
Banyak dari Luar Daerah, Hewan Kurban di Bandar Lampung Harus Dilengkapi Surat Kesehatan
-
Pemkot Bandar Lampung Gelar Program Vaksin Rabies Gratis, Catat Lokasinya
-
Stok Hewan Ternak di Lampung Mencukupi Kebutuhan Kurban
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
-
Korlantas Polri Cek Lokasi Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Ini Hasilnya
Terkini
-
Desa BRILiaN Hargobinangun di Lereng Merapi: Hasil Inovasi UMKM Bersama BRI
-
Di Antara Kabut Batu Tegi: Petani, Konservasi, dan Jalan Panjang Menuju Harmoni
-
Warga Lampung Wajib Tahu! Masuk SMA/SMK Kini Pakai SPMB, Ini 4 Jalur Pendaftarannya
-
BRImo Bagi-bagi Mobil BMW & Hadiah Mwah Lainnya, Simak Daftar Pemenangnya!
-
Lampung Jadi Lumbung PMI: Target Kirim 30 Ribu Pekerja Per Tahun, Ini Strategi Pemerintah